Breaking News
Home / Berita Bola / 3 Transfer Pemain Sepakbola Tak Wajar di Indonesia

3 Transfer Pemain Sepakbola Tak Wajar di Indonesia

Yang seru dari suatu pertandingan sepakbola bukan hanya ketika permainan memperebutkan skor di lapangan saja, melainkan pada saat aktivitas Transfer Pemain juga. Dan nyatanya kegiatan transfer pemain antar klub di kancah sepakbola kerap menyajikan berbagai drama unik serta yang tidak disangka-sangka. Di Indonesia sendiri banyak proses dibalik transfer pemain yang tak lepas dari berbagai kisah unik.

Mungkin sedikit berbeda dengan proses transfer pemain di negara-negara Eropa, dimana mereka sudah mempunyai  aturan yang jelas dan sistematis, karena di Indonesia justru sebaliknya. Regulasi yang kurang tegas dalam mengatur proses perpindahan para pesepakbola, tampaknya membuat proses transfer di Indonesia masih jauh dibandingkan negara-negara Eropa.

Hal ini tentu berbeda dengan klub-klub sepakbola di negara maju yang menetapkan aturan dan sanksi ketat bagi proses transfer para pemainnya. Proses transfer pemain di Indonesi kerap diwarnai oleh sejumlah kisah unik serta aneh. Tak jelasnya regulasi, tampaknya menjadi salah satu penyebab berbagai kejadian transfer aneh yang mewarnai gelaran kompetisi Indonesia. Berikut tercatat 3 tranfer pemain di liga Indonesia yang disebut aneh:

1. Okto Maniani

Oktovianus Maniani dikabarkan sebelumnya telah memutuskan pensiun dari dunia sepakbola dan meninggalkan klubnya, Persiba Balikpapan. Alasannya adalah karena dia lebih memilih profesi barunya sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Papua.

Akan tetapi kemudian tak berapa lama setelahnya, ketika bursa transfer TSC A kedua dibuka diketahui seorang gelandang yang sempat menjadi timnas Indonesia tersebut justru bergabung dengan klub raksasa Indonesia, Arema Cronus. Okto pun secara resmi diperkenalkan ke publik Arema pada akhir Agustus silam. Okto beralasan meksi telah bergabung dengan Arema, ia tetap mempertahankan pekerjaannya sebagai seorang PNS di Raja Ampat, Papua.

2. Greg Nwokolo

Tercatat pada akhir Juli 2016 lalu Greg secara resmi bergabung ke Persipura, setelah kontraknya diputus pada 3 Maret 2016 bersama klub Thailand, BEC Tero Sasana. Akan tetapi nyatanya umur Greg di Persipura hanya bertahan dalam hitungan jari. Striker naturalisasi Indonesia tersebut memutuskan untuk mengakhiri kontrak seumur jagungnya dengan Persipura dan kembali ke pelukan klub lamanya, Persija.

3. Indriyanto Nugroho

Pada 29 Maret 1996, Transfer Indriyanto Nugroho mungkin akan tercatat sebagai transfer pesepakbola termurah di dunia sepanjang sejarah. Dimana pemain yang pernah mengikuti program PSSI Primavera di Italia ini dibeli oleh klub Pelita Jaya Purwakarta dengan banderol Rp100 perak.

Pecahnya rekor itu terjadi akibat silang sengketa antara klub Arseto dan Pelita Jaya yang sama-sama mengakui pemain ini sebagai anggotanya. Alhasil, Indriyanto pun hanya dihargai Rp100 ketika pindah klub dari Arseto Solo ke Pelita Jaya.
Rekor transfer termurah tersebut mungkin akan sulit dipecahkan oleh klub manapun di dunia. Pasca pensiun dari sepakbola, Indriyanto yang kemudain dikenal dengan julukan Mr Cepek itu kini aktif sebagai pelatih sepakbola untuk para pemain belia.

Baca Juga :

  • Mengapa Pola Rumput di Lapangan Sepakbola Berbeda? Ini Alasannya
  • Mengenal Sekolah Atlet Ragunan di Indonesia
  • Sejarah Munculnya Olahraga Squash dan Perkembangannya di Indonesia

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …