Breaking News
Home / info olahraga / 4 Film Produksi Walt Disney Bertemakan Olahraga

4 Film Produksi Walt Disney Bertemakan Olahraga

Sebuah perusahaan produksi film Walt Disney yang sangat dekat dengan keluarga, dimana hampir sebagian besar film yang diproduksi bertemakan hiburan dan bisa memberikan arahan yang baik terkait dengan film. Untuk itu film-film produksinya cocok untuk dinikmati oleh segala kalangan usia.

Film bertema lain juga sering diproduksi oleh Walt Disney Pictures, disamping film animasi yang menjadi prioritas, salah satunya yakni film bertema olahraga yang didasarkan pada kisah nyata dari tim, atlet atau manajer.

Kisah-kisah nyata inspiratif tersebut disajikan dengan menarik dan penuh motivasi. Tentunya juga mengajarkan nilai sportivitas kepada anak-anak. Berikut 5 film produksi Walt Disney bertemakan olahraga yang dianggap sangat inspiratif:

The Greatest Game Ever Played

Aktor ternama Bill Paxton sukses membintangi film olahraga terbaik bersama dengan Shia LaBeouf. Di tahun 1913, acara tertinggi yang menjadi incaran dari para pegolf ternama dunia adalah kejuaraan golf AS Terbuka. Namun siapa sangka, bahwa Turnamen AS Terbuka pada kala itu dimenangkan oleh seorang pegolf amatir berusia 20 tahun?

Dia adalah Francis Ouimet. Lucunya, hingga saat ini dia lebih dikenal dengan sebutan “Bapak Amatir Golf”.
Berkat emosi yang dibangun dari awal film mampu menginspirasi dan memotivasi kita untuk menjadi seperti Ouimet yang mampu mengalahkan juara dunia dan pegolf profesional lainnya dengan status amatir.

Cool Runnings

Cerita-cerita inspirasional juga datang dari sebuah negara beriklim tropis yang tidak memiliki musim dingin, yakni Jamaika, namun mereka membentuk tim untuk berpartisipasi dalam olahraga bobsled (gerobak luncur) di Olimpiade Musim Dingin 1988 Kanada.

Kisah yang diadopsi dari biografi Herman Boone selaku pelatih sepak bola Amerika yang melatih di SMA Williams di sebuah kota kecil Alexandria di Washington, DC, pada tahun 1971. Film ini menampilkan perjuangan serta upaya yang luar biasa dari seorang mantan atlet lari yang sudah menjadi wakil dari olahraga gerobak luncur pertama bagi negaranya.
Cerita apapun yang berhubungan dengan unsur rasis seperti ini memang cenderung menarik, bukan karena konfliknya, tetapi bagaimana mencari solusi terbaik sehingga mereka dapat menerima dan menghargai satu sama lain.

Selain tentang sportivitas, cerita ini juga menunjukkan bagaimana proses membawa bersama-sama tim yang tidak hanya terdiri dari siswa berkulit putih saja, namun juga yang berkulit hitam.

Glory Road

Pada masa sebelum atlet berkulit hitam membintangi olahraga basket Amerika seperti sekarang ini, meski mereka mempunyai keterampilan serta teknik yang baik, namun nama klub basket AS di masa lalu kurang mendapatkan tempat yang layak. Kisah ini terjadi pada tahun 1966 dalam Kejuaraan Nasional NCAA, di mana pelatih Texas Western College yang bernama Don Haskins, menginstal starting line-up yang berisi semua atlet kulit hitam yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Akhirnya kejuaraan tersebut pun dimenangkan oleh klub mereka yang melawan tim dari Kentucky, dimana semua atletnya terdiri dari atlet berkulit putih. Tentu saja, acara ini mengundang nada negatif seperti rasis, apalagi pelatih adalah seorang pria berkulit putih. Film ini menunjukkan apabila semua manusia adalah sama, meskipun dengan ras yang berbeda-beda.

The Rookie

Tidak semua orang akan mendapatkan kesempatan kedua dalam hidup dan karirnya, untuk itu kita harus mampu untuk memaksimalkan kesempatan. Seperti yang terjadi kepada Jim Morris. Dulu pada usia muda dia adalah seorang atlet bisbol, kemudian dia pergi meninggalkan karirnya tersebut. Sampai akhirnya dia mendapatkan kesempatan kedua untuk kembali sebagai seorang atlet.

Pada mulanya sebagai seorang suami dan ayah, ia sama sekali tidak berpikir untuk kembali sebagai seorang atlet, terutama di tingkat atas. Namun siapa sangka bahwa kesempatan itu datang kembali?

Di atas semua keraguan dan rasa takut akan kegagalannya kembali, ia berhasil memaksimalkan potensinya dan berhasil memimpin timnya untuk menjadi juara tingkat lokal yang mendorong dia untuk bermain di Major League Baseball meskipun di usianya yang ke 40.

V. Agustine

Baca Juga :

  • 3 Film Terbaik dengan Tema Parkour
  • 7 Film Terbaik Bertema Sepak Bola

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …