Breaking News
Home / Berita Bola / 4 Pemain Sepakbola yang Pensiun di Usia Emas

4 Pemain Sepakbola yang Pensiun di Usia Emas

Banyak orang menganggap karir sebagai seorang pesepakbola adalah sebuah berkah yang jarang didapat oleh sembarangan orang. Gaji selangit, terkenal, gadis-gadis cantik dan sorotan media menjadi bagian terbaik yang bisa diperoleh seorang atlit sepakbola selain bekerja dengan “bermain”.

Tapi rupanya tidak semua orang sepakat dengan anggapan itu, bahkan oleh sejumlah orang yang sebelumnya berstatuskan bintang di dunia si kulit bundar. Berikut ini adalah 4 pemain sepakbola hebat yang memutuskan pensiun di usia puncak, 20-an.

Hidetoshi Nakata

Hidetoshi Nakata adalah simbol keberhasilan orang asia menembus pentas persaingan olahraga paling terpopuler di dunia itu. Ia menjadi satu dari sedikit orang Asia yang mampu merumput di Liga Italia. Tetapi banyak orang-orang kebingungan ketika Nakata mengumumkan pensiun pada usia 29 tahun tak lama setelah pertandingan Piala Dunia Jepang pada tahun 2006 melawan Kroasia. Dunia sepakbola terkejut bukan main.

“Saya memutuskan setengah tahun yang lalu bahwa saya akan pensiun dari dunia sepak bola profesional,” tulis Nakata, sebelum kemudian mengakui: “Hari demi hari saya menyadari bahwa sepak bola baru saja menjadi bisnis yang luar besar. Saya bisa merasakan bahwa tim sedang bermain hanya demi uang, bukan untuk  bersenang-senang. Saya selalu merasa bahwa tim itu seperti keluarga besar, tapi kemudian berubah. Saya sangat sedih, itu sebabnya saya berhenti.
“Kini, ia sudah berusia 39 tahun dan bahagia menjalankan sebuah perusahaan sake.

David Bentley

David Bentley bermain sepak bola di era yang salah. Ia secara mengejutkan mengakhiri karirnya ketika pertama kali bermain untuk Arsenal pada tahun 2003. Di saat banyak pemain pensiun di usia 30-an, sebaliknya, pada usia 29, ia sudah berhenti.

Ia mengaku kecewa dengan kondisi saat ini, di mana ia tak lagi mempunyai privasi. Media sosial berkembang dengan pesat, mudah diprediksi, penuh hinaan dan dikontrak 3 atau 4 tahun kemudian berpetulangan ke klub lainnya dengan skema yang sama bukanlah sesuatu yang ia inginkan.

Mário de Castro

Mungkin Anda belum pernah mendengar namanya, tapi tidak ada pemain lain dalam sejarah sepak bola profesional memiliki rasio gol yang lebih baik dari Mario de Castro. 1.95 gol per game (195 dalam 100 penampilan) menempatkan dia di depan nama sang legenda, Pelé (0,96) dan Fernando Peyroteo (1,68).

Tapi nasib membawanya ke arah yang berbeda. De Castro pensiun dari sepak bola di usia 26 tahun dan menghabiskan sisa hidup di dunia kedokter di Belo Horizonte, sebelum meninggal di usia ke 92 pada tahun 1998.

Peter Knowles

Dia adalah “Tuhan-nya sepakbola”, atau setidaknya itulah julukan yang diberikan oleh Billy Bragg kepada Peter Knowles, striker Wolverhampton Wanderers dan timnas Inggris U-23 yang sangat berbakat.

Tapi panggilan Tuhan membuatnya mengalihkan hidup dari pesepakbola menjadi seseorang yang taat dengan agama. Ia merasa tidak nyaman dengan kehidupan mewah, rumah besar, mobil sport dan fasilitas lainnya. Menurutnya itu tidak benar.  Peter Knowles akhirnya benar-benar pensiun di usia emas demi agamanya.

Baca Juga :

  • Pemain yang Terkenal paling kasar di dunia Sepak Bola
  • 3 Pengujian ketahanan untuk Pemain Sepak Bola

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …