Berita Bola Situs Berita Bola dan Prediksi
Berikut ada sejumlah nama pemain sepak bola yang bersinar setelah dibuang dari klub asalnya. Entah karina termotivasi atau memang cara berlatih di tim yang cocok? Bagaimanakah perjalan mereka? Berikut nama-nama superstar yang sudah tidak asing lagi di telinga kita:
1. Esteban Cambiasso
Seorang mantan pemain Real Madrid, tercatat pada 1 Juli 2004 klub raksasa El Real dengan status bebas transfer melepas gelandang Argentina ini ke klub Italia, Inter Milan. Pada saat itu Real Madrid membuang Cambiasso karena mereka sudah mempunyai Claude Makelele dan Zinedine Zidane.
Demi mendapat kesempatan untuk terus bermain, Cambiasso pun tak punya banyak pilihan selain untuk bergabung dengan klub Internazionale. Dan keputusannya itupun tak sia-sia. Bersama Inter, dia berhasil meraih 5 trofi Serie A, 4 piala Coppa Italia, serta 1 gelar Liga Champions.
Selama satu decade, Cambiasso memperkuat Inter sampai tahun 2014. Pria yang kini telah berusia 36 tahun tersebut tercatat sudah melakoni 431 pertandingan bersama Inter dan sukses mencetak 51 gol dengan menyumbang 27 assist.
2. Yaya Toure
Seorang gelandang berkebangsaan Pantai Gading, tercatat pada 2 Juli 2010 ia pergi meninggalkan Barcelona untuk bergabung bersama Manchester City. Akibat bertengkar dengan sang pelatih Pep Guardiola, akhirnya Yaya memutuskan untuk hengkang dari Camp Nou.
Ungkapan Yaya sebagai alasannya meninggalkan Camp Nou, “Dia malah menjawaban dengan aneh, saat saya hendak bertanya kepadanya. Pep selalu mengabaikan saya, sampai akhirnya City datang untuk menawarkan kontrak pada saya. Sebenarnya saya ingin menutup karir di Barcelona dan tak mau pergi.”
Namun City seakan mendapat berkah tersendiri berkat kedatangan Yaya Toure. Tercatat sebagai bintang lapangan tengah, Yaya pada musim 2011-12 sukses mempersembahkan gelar Liga Premier Inggris. Yang mana gelar tersebut adalah gelar pertama yang diperoleh City setelah 44 tahun menantikan momen tersebut.
Selama 8 musim terakhir bersama City, Toure telah melakoni 267 pertandingan dan mencetak 75 gol di semua kompetisi. Akan tetapi, lagi-lagi kehadiran Guardiola di klub yang ditempatinya itu membuat adik kandung Toure kembali menghangatkan bangku cadangan.
3. Philippe Coutinho
Pada 30 Januari 2013, gelandang asal Brasil ini dibuang oleh Inter Milan ke Liverpool, melepasnya hanya dengan 9 juta euro, harga yang sangat murah. Namun bersama Liverpool, Coutinho sukses menjadi salah satu bintang Liga Premier Inggris, setelah 4 setengah musim dengan pasukan The Reds. Selama melakoni pertandingan di Liga Premier Inggris, dia telah menjalani 114 pertandingan dengan mencetak 24 gol serta 26 assist.
Kabarnya Piero Aid, seorang direktur olahraga dari pihak Inter pada tahun lalu, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat menyesal telah melepas Coutinho.
“Harapan saya dapat melihat para pemain muda di Inter tumbuh berkembang dan sukses. Sejauh ini sudah banyak yang pergi dari sini, namun saat menyaksikan mereka mengenakan kostum klub lain, saya cukup terpukul.”
4. Paul Pogba
Sir Alex Ferguson membuang Paul Pogba pada 3 Agustus 2012, ke klub asal Italia, Juventus dengan status bebas transfer. Akibat jarang mendapat waktu bertanding, Pogba akhirnya memilih untuk hengkang dari Red Devil.
“Ucapan Ferguson membuat saya frustrasi, beberapa kali dia mengatakan bahwa sedikit lagi saya dapat masuk tim utama. Saat melihat kembalinya Paul Scholes, saya merasa senang karena dia seorang legenda, tetapi kala itu saya tahu bahwa waktu saya disini telah habis.”
Pogba sukses bermetamorfosis menjadi superstar bersama dengan Juventus. Pogba sukses merebut gelar Serie A di musim pertamanya bersama Old Lady. Kemudian dia juga berhasil meraih gelar Golden Boy 2013.
Selama 4 musim di Juventus, Pogba sudah berhasil meraih 8 gelar bergengsi di pentas sepak bola Italia. Hingga akhirnya dia kembali ke MU pada 9 Agustus 2016 di bursa transfer musim panas lalu. Sampai-sampai MU membuatnya menjadi pemain termahal di dunia untuk mendatangkannya kembali.
5. Tim Howard
Lagi-lagi di era Sir Alex Ferguson, selama periode 2003 sampai 2006, kiper asal Amerika Serikat ini menyimpang kenangan buruk bersama Manchester United. Semprotan dari sang manajer legendaris Sir Alex Ferguson selalu membasahinya.
Makian dari sang pelatih yang paling berbekas dibenaknya ialah ketika sedang melakoni laga Community Shield 2003 di Millennium Stadium menghadapi tim Arsenal. Pada menit 20 gawang MU kebobolan karena melalai eksekusi tendangan bebas dari Thierry Henry.
Kala itu Howard hanya meminta 3 orang pemain sebagai pagar hidup. Akan tetapi keputusan Howard tersebut menjadi sasaran amuk Ferguson. Sambil mengingat ucapan makian dari sang pelatih, “Kepala saya hampir dipenggal Ferguson di babak pertama. Dia teriak: ‘Melawan Henry, hanya 3 orang menjadi pagar! kalian butuh 4 orang pemain untuk dinding. Saat kamu memainkan laga ini, kamu harus berpikir! ‘.”
Di Liga Premier Inggris, Howard hanya tampil 45 kali selama 3 musim bersama MU. Howard harus merelakan posisinya kepada Roy Carroll. Lalu tahun 2006, Howard memperkuat Everton. Disanalah karirnya mulai bersinar, hingga dinobatkan menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di Liga Premier Inggris.
6. Mario Balotelli
Jurgen Klopp sang pelatih Liverpool, pada bursa transfer musim panas lalu memecat Mario Balotelli melalui sebuah pesan singkat. “Klopp? Saya tak mengenalnya. Lewat sms dia mengatakan kepada saya agar segera tinggalkan Liverpool dan dengan status pinjaman. Kemudian saya bilang,” Terimakasih, selamat tinggal.”
Balotelli akhirnya angkat kaki dari Anfield Stadium karena dipandang sebelah mata. Bahkan Liverpool melepasnya tanpa dipungut bayaran ke klub Prancis, Nice.
Di Nice, Balotelli yang kini berusia 26 tahun itu sukses menjadi aktor utama dan menghantarkan Nice ke puncak klasemen Liga Prancis. Di Ligue 1, dari 4 penampilan Balotelli sukses mencetak 5 gol.
V Agustine
BACA JUGA :
- Tampil di Paddock Seperti Hantu, Duo Red Bull Menarik Perhatian Media
- NBA sudah Memfasilitasi VR untuk Para Fans
