Ada yang Menarik dari Kekalahan Barca oleh Celta Vigo

Barcelona mengalami kekalahan memalukan 4-3 saat melawat ke kandang Celta Vigo, Senin (3/10/2016). Ini merupakan kekalahan kedua Barca di La Liga musim ini dan melempar mereka ke posisi ke-4 di klasemen. Sementara itu, tuan rumah Celta Vigo masih berkutat di papan tengah ke-10 dengan torehan 13 angka.

Bermain di Stadion Balaidos, El Barca sebenarnya mengawali pertandingan dengan sangat baik. Hanya dalam tempo 10 menit, mereka berhasil menciptakan dua peluang bagus untuk mencetak gol lewati Jeremy Mathieu dan Luis Suarez. Hanya sayang penyelesaian yang kurang tenang mengurungkan keunggulan The Catalan.

Namun di babak pertama, Celta Vigo lah yang mampu berpesta. Sampai peluit paruh pertama ditiup, mereka bahkan sudah unggul tiga kosong dari Barcelona. Ketiga gol dicetak oleh Pione Sisto di menit ke 22, Thiago Aspas di menit ke 31 dan di menit 33 setelah Jeremy Mathieu salah mengatisipasi umpang terobosan Nemanja Radoja.

Tak cuma soal skor, dalam laga itu, ada beberapa data menarik yang dirangkum dari Opta:

· Celta Vigo adalah tim yang mampu mengalahkan Barcelona paling banya ketimbang tim-tim lain di La Liga, yaitu tiga kali di semua kompetisi.
· Sang manajer, Eduardo Berizzo adalah satu-satunya manajer di La Liga yang mampu menumbangkan Luis Enrique di dua pertandingan liga domestik.
· Enrique juga gagal membukukan kemenangan tujuh kali dalam laga tandang secara berturut-turut.
· Laga di Stadion Balaidos akhir pekan kemarin itu menjadi pengalaman pertama bagi The Catalan kebobolan tiga gol hanya di babak pertama. Kali terakhir mereka mengalami mimpi buruk itu pada tahun 2007 kala dihajar oleh Villareal yang juga tim La Liga.
· Gol bunuh diri di laga itu menjadi yang ketiga bagi Jeremy Mathieu selama membela Barcelona. Jeremy bergabung pada musim 2014/2015, dan sejak saat itu hingga kini, ia menjadi top skor untuk kategori bunuh diri.
· Rekor tak kalah buruk juga dicatatkan oleh Marc-Andre ter Stegan yang mengalami kekalahan kedua dari Celta Vigo, dan lagi-lagi dengan kebobolan 4 gol. Kekalahan pertama ia peroleh kala melawat ke stadion yang sama, kala itu ia juga kebobolan 4 gol, dan hanya mampu membalas 1 gol.
· Di semua kompetisi, semalam menjadi penampilan ke-600 bersama Barcelona. Sedangkan di La Liga, ini menjadi pertandingan ke-393, masih kalah jauh dari Xavi Hernandez dengan 505 pertandingan domestik.
· Di malam itu, Gerard Pique justru jadi pemain belakang yang lebih produktif ketimbang penyerang Barca. Namanya muncul di papan skor sebanyak dua kali, sekaligus menambah koleksi golnya menjadi 14 sejak tahun 2014/2015.

Pilihan Pemain Enrique Dikritik

Saat bertandang ke markas Celta Vigo, susunan pemain Barcelona tampak tak biasa. Di tengah dihuni sejumlah pemain yang terbilang minim pengalaman. Andres Iniesta sendiri baru dimainkan di babak kedua, dan di sana juga tidak ada nama Ivan Rakitic yang tampil bagus minggu lalu. Tapi Luis Enrique mengaku tidak menyesal atas keputusannya.

“Saya adalah manajer tim, jadi keputusan sebelum pertandingan adalah pekerjaan yang saya lakukan, dan ketika ada yang salah, memang mudah untuk melemparkan kritikan. Saya pikir pekerjaan saya selama ini tidaklah buruk.”

Dengan kekalahan ini, Barca tercecer di peringkat keempat dengan perolehan 13 poin tertinggal dua angka dari Real Madrid dan Atletico Madrid yang sama-sama mengoleksi poin 15. Atletico berhak atas puncak klasemen karena unggul selisih gol.

B Wayan

Baca Juga :

• Messi Cedera, Barcelona Pincang Argentina Meradang
• Jelang Barcelona Vs Atletico, Enrique Masih Ungguli Simeone
• Barcelona Akan Mendatangkan Mariano dari Sevilla Fc