UEFA sudah memberi izin kepada pihak Manchester Unites untuk tidak menghadiri sesi konferensi pers jelan final Liga Eropa, setelah tragedi bom yang terjadi di Manchester United.
Jose Mourinho manajer Manchester United tidak akan menghadiri menemui media jelang laga final Liga Eropa, jelang final Liga Eropa, Mourinho mengeluarkan keputusan tersebut setelah terjadi serangan bom di kota Manchester.
Awalnya Jose Mourinho dijadwalkan untuk menghadiri konferensi pers pada Selasa (23/5), 24 jam sebelum laga melawan Ajax di Friends Arena berlangsung.
Namun dari pihak United meminta konferensi pers tersebut dibatalkan karena tragedi yang terjadi di Manchester United dan UEFA sudah menyetujuinya. Senin (22/5) terjadi ledakan di Manchester pada akhir konser Ariana Grande, ledekan tersebut menyebabkan 22 orang meninngal dunia dan 59 prang mengalami luka ringan.
BACA JUGA: Jose Mourinho Ungkap Faktor Penghambat Manchester United
Mesipun tidak menghadiri konferensi pers, Mourinho menyampaikan bahwa kondisi timnya sekarang baik-baik saja.
Mourinho yakin masyarakat Manchester akan bersatu untuk menghadapi teror yang terjadi di Manchester.
”Kami turut berduka cita atas kejadian semalam; kami selalu bersama para korban dan keluarga, semoga kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi,” ujar Mourinho.
”Kami mempunyai tugas yang besar dan akan terbang ke Swedia untuk menuntaskan tugas tersebut. Namun kali ini kami tidak bisa terbang ke sana dengan kebahagiaan seperti biasa kami menghadapi laga sebelumnya.”
”Saya yakin, meskipun saya belum lama berada disini saya yakin warga Manchester akan bersatu untuk melawan aksi teror ini.”
Mourinho beserta skuatnya mengheningkan cipta sebelum memulai sesi latihan sebagai bentuk berduka cita atas peristiwa yang menimpa Manchester.