Breaking News
Home / info olahraga / Aksi Mengharukan Seorang Pelari Demi Melewati Finish

Aksi Mengharukan Seorang Pelari Demi Melewati Finish

Dibalik kesuksesan seorang atlet, tersimpan duka dan haru yang luar biasa. Ada menang pasti ada kalah, inilah hukum dari suatu persaingan. Namun dari sanalah orang-orang yang hebat akan terlahir, dari kisah-kisah inspirasi dan penuh haru yang dapat kita lihat dari suatu perhelatan olahraga.

Mengingat kembali kejadian setahun yang lalu, seorang pelari bernama Hyvon Ngetich asal Kenya. Melalui ajang Austin Marathon, kisah perjuangan Ngetich tahun lalu kini kembali dibicarakan. Pasalnya jelang perhelatan Olimpiade Rio ini banyak atlet yang terhenti di tengah jalan akibat cedera.

Lihat video berikut, mengingat kembali bagaimana semangat pantang menyerah dari seorang bermental juara. Dalam kompetisi tersebut, Ngetich adalah salah satu pelari unggulan yang diprediksi akan memecahakn waktu terbaik, namun siapa sangka diujung dekat garis finis tiba-tiba dia mengalami kelumpuhan dan terjatuh ditanah.

Tepatnya pada 16 Februari 2015, saat itu jarak yang harus ditempuh adalah 42,2 Km, akan tetapi ketika dia memasuki tanda 37 Km, tiba-tiba tubuh Ngetich seperti berhenti beroperasi. Dengan menahan rasa sakit yang tiba-tiba datang, Ngetich hanya mampu setengah telungkup di aspal jalan, melihat satu per satu pelari lain melewatinya.

Namun saat Tim medis datang menghampirinya dengan membawa kursi dorong, Ngetich langsung menolaknya dan terus melanjutkan pertandingan. Ia menolak dievakuasi dan meneruskan perjuangannya mencapai garis finis. Ngetich mulai merangkak secara perlahan sedikit demi sedikit. Melihat aksinya tersebut, membuat panitia, MC lomba serta para penonton yang melihatnya itu langsung bersorak memberi semangat.

Dan pada akhirnya dia berhasil menyentuh garis finis. Inilah perjuangan dari seorang atlet, jika dia mengingat betapa luar biasa perjuangannya untuk dapat tampil di laga kompetisi yang diimpi-impikannya itu, ia tidak akan pernah mau menyerah apapun yang terjadi padanya, meski kondisi tubuhnya menolak untuk bertanding.

Baca Juga :

  • Turut Mengajak Fans, Usain Bolt Siap Berlaga di Olimpiade 2016
  • Aksi Pencopetan Terang-terangan terjadi di Brasil

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …