Alan dan Susi Prediksikan Masa Depan Pebulutangkis Tanah Air

Alan Budikusuma dan Susi Susanti, dua legenda bulutangkis Indonesia itu meyakini bahwa puncak kejayaan dari cabang olahraga bulutangkis Tanah Air akan ditunjukkan pada pentas Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Melihat perkembangan cabang olahraga ini yang semakin meningkat, diprediksikan akan berbuah masa depan yang cerah dalam olahraga bulutangkis Indonesia.

Bukan tanpa fakta keyakinan tersebut diucapkan, hal ini pun tak lepas dari impresifnya performa dari sejumlah atlet pebulutangkis muda Tanah Air. Terlihat prestasi mereka pada bulan Mei lalu dalam ajang Piala Thomas maupun Uber, di Tiongkok.

Alan juga memprediksikan bahwa nomor tunggal putra, ganda campuran, serta ganda putra/putri, akan tetap menjadi empat kelas andalan. Menurutnya terdapat 4 serangkai pada sektor tunggal putra yang sudah mulai terlihat kematangannya, seperti Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting, Firman Abdul Kholik, serta Jonatan Christie.

Kemudian 2 pasangan dari sektor ganda putra, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Angga Pratama/Ricky Karanda. Serta di nomor ganda putri yang tetap menjadi tumpuan, yakni Greysia Polii/Nithya Khrishinda Maheswari.

Ditambah dengan sejumlah nama yang dinilai performanya telah meningkat, seperti Anggia Shitta Awanda, Tiara Rosalia Nuraidah, serta Della Destiara Haris. Disamping itu yang tetap menunjukkan konsistensinya ada pada sektor ganda campuran, yakni Debby Susanto/Praveen Jordan.

Lalu ada juga nama-nama pada tunggal putri, yakni Hanna Ramadini, Gregoria Mariska, sampai Fitriani. Alan Budikusuma selaku pasangan dari Susi Susanti di sektor ganda campuran itu yang berhasil meraih medali emas Olimpiade 1992 di Barcelona tersebut, turut menambahkan komentarnya, “Okelah, untuk sekarang mungkin mereka hanya sebagai pelapis. Akan tetapi beberapa tahun mendatang, saya yakin mereka akan menjadi harapan bagi tim bulu tangkis Indonesia.”

Disamping itu, Susi Susanti juga menuturkan harapannya kepada para atlet bulu tangkis muda ini agar lebih dimatangkan, serta untuk memberi mereka kesempatan dalam tampil di sejumlah event internasional guna menambah jam terbang mereka.

Baca Juga :

• Tantowi-Liliyana kembali meraih Prestasi
• Kiprah Liliyana Natsir di Olimpiade