Ambisi McLaren dan Fernando Alonso

Dalam ajang balap jet darat Formula 1 dua tahun terakhir ini memang McLaren harus ikut bertekuk lutut bersama tim lainnya melihat dominasi Mercedes yang menjadi juara dunia selama dua tahun terakhir.

Dominasi Mercedes pun masih berlanjut hingga pertengahan musim ini, memasuki balapan ke-11 GP Hungaria perolehan teratas poin klasemen sementara masih diduduki oleh duo Mercedes dengan ridernya yaitu Lewis Hamilton dan Nico Rosberg yang terlihat bersaing ketat memperebutkan posisi teratas.

Kondisi ini tentu saja membuat fokus tim lainnya menjadi mengerucut tertuju pada Mercedes, hal ini berlaku juga bagi McLaren. Berambisi untuk terus memperbaiki kesalahan yang diakui oleh tim akan selalu ada di tiap race, kekurangan ini lah yang menjadi fokus utama McLaren dalam upayanya mengimbangi atau bahkan mengungguli Mercedes.

Stoffel Vandoorne seorang test driver McLaren berpendapat bahwa Mercedes pun pasti mempunyai kelemahan dan hal ini yang menjadi target mereka, mengawali upaya untuk mengungguli Mercedes berarti harus dimulai dari perbaikan diri dan pengoptimalisasian mobil dan rider.

“Fokus kami terletak pada kelemahan mobil dan tentu saja mencoba untuk berada di atas tim lain. bahkan seorang Mercedes pun pastilah memilik kelemahan, dan sebagai pembalap anda selalu ingin menjadi lebih dari semuanya, ini lah yang mendorong anda,”Ungkap Vandoorne.

Pada saat menjalani balapan di Silverstone memang Fernando Alonso harus menerima kekalahan pahit dengan finis di posisi ke-13, namun mantan juara dunia termuda ini tidaklah berkecil hati untuk tetap optimis meraih gelar juara dunia. Ada kabar CEO baru McLaren akan ditempati oleh Jost Capito seorang direktur balap Volkswagen, ini merupakan angin segar bagi Alonso dan tim karena pria ini akan menjadi perhatian utama mereka untuk terus maju.

Baca Juga :

• Penampilan perdana Rio di GP F1 Kanada