Sentuhan pertama Rooney sebenarnya adalah salah satu yang paling buruk, mendapatkan kesempatan di dekat titik penalti, ia berupaya melakukan tembakan tapi meleset, namun berhasil mengejutkan pertahanan Zorya yang dibantu pula oleh gemuruh di Old Trafford. Saat kiper kehilangan keseimbangan, Zlatan Ibrahimovic datang dari belakang untuk menyundul bola lepas melewati garis dan wakil Inggris itupun berhak melakukan perayaan setelah bola bersarang ke gawang Zorya.
Ini bukan kemenangan meyakinkan yang menjadi tujuan awal The Red Devil. Tapi setidaknya cukup untuk meningkatkan kepercayaan menjelang pertandingan di Liga Primer Inggris akhir pekan ini. Tiga kemenangan beruntun sudah mereka kantongi sejauh ini, tapi Mou menolak menyebutnya sebagai prestasi yang hebat.
“Kami pantas menang, tapi itu sulit,” kata Mourinho. “Wayne tertawa setelah gol itu tercipta, ia mengatakan ia membuat assist penting, tapi apapun itu dia memberi kami apa yang kami butuhkan pada saat itu, yakni hadir dari lini kedua di dalam kotak.”
Mourinho sebelumnya berkata akan memilih tim yang kuat untuk memenangkan pertandingan. Dia memutuskan mengistirahatkan kiper dan kedua full back dan lagi-lagi menempatkan Rooney di bangku cadangan. Selain Marouane Fellaini yang bermain dari awal, setengah dari sisi depan MU adalah yang bermain kala menggulung Leicester City.
Dengan komposisi itu, United ingin memanfaatkan kecepatan di sisi lapangan yang menurut Mou adalah komponen terpenting untuk memenangkan laga. Baru di menit ke-20 Jesse Lingard mendapat kesempatan untuk mendapatkan ruang kosong untuk memotong ke sisi tengah pertahanan lawan. Tapi umpannya gagal menemukan Marcus Rashford.
Rashford mendapatkan kesempatan untuk membuka skor beberapa menit kemudian, tapi bola hasil tendangannya membentur bagian bawah tiang dan memantul ke bawah tanpa melewati garis goal. Gol pun gagal tercipta.
Paul Pogba awalnya memulai laga dengan beberapa passing menjanjikan dari lini tengah. Tapi menjelang akhir babak pertama tampaknya ia merasa kebingungan di mana harus memposisikan diri dalam permainan. Hasilnya, Lingard kerap harus turun untuk menjemput bola dari tengah. Sepanjang babak pertama, praktis hanya satu umpan silang yang dilepaskan Pogba yang nyaris memberi United keunggulan. Sayangnya Mata-lah yang menerima umpan itu, bukan Rashford atau Ibrahimovic, sundulannya pun terbang tinggi.
B Wayan
Baca Juga :
- Mourinho: Rooney Tetap Pemain Penting Bagi United, Tapi…
- Penampilan Cemerlang Mata Bisa Bikin Rooney Makin Terjepit
- Laga Amal Rooney, Red Devils Imbang Menjamu Everton