Berita Bola Situs Berita Bola dan Prediksi
Jerman, sebagai juara dunia akan memulai penampilannya di Piala Eropa 2016 putaran final Grup C dengan melawan Ukraina di Stadion Pierre-Mauroy, Villeneuve, Prancis, Senin (13/6) dini hari WIB.
Ini merupakan awal dari upaya Der Panzer untuk mengikuti jejak tuan rumah Prancis dan La Roja (Spanyol), dengan memasangkan trofi Piala Dunia dan Euro atau Piala Eropa. Andre Schuerrle adalah salah satu pemain yang menjadi tulang punggung Jerman saat menjuarai Piala Dunia 2014, ia ingin memberikan kontribusi yang terbaik lagi untuk bisa mewujudkan ambisi negaranya. Untuk itu dirinya menyatakan siap memainkan peran apa saja atau tampil fleksibel.
Pemain yang membela Wolfsburg ini menjadi pemain pengganti dalam tiga pertandingan di babak kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup D. Schuerrle berhasil mencetak tiga gol, dari total tujuh penampilannya di kualifikasi tersebut.
Pemain yang kini berusia 25 tahun itu juga datang dari bangku cadangan selama pertandingan pemanasan, termasuk dalam kekalahan Jerman 1-3 dari Slowakia dan kemenangan Jerman 2-0 atas Hungaria.
Pada Piala Eropa 2016 ini, Pelatih Jerman Joachim Loew hanya membawa satu orang striker murni, yaitu Mario Gomez. Dan ini diharapkan akan memperlancar rotasi pada barisan penyerang tim Panzer.
Schuerrle menyatakan rela melakukan apa saja yang diminta oleh Pelatih Loew.” Terlepas dari peran apa saja yang saya mainkan, saya siap,” ucap Schuerrle.
“Kami siap dan merasa tertantang dengan Euro akhirnya dimulai. Persiapan kami selama pekan kemarin berjalan baik dan kami akan terus bekerja keras di Prancis,” ucapnya.
“Kami sudah terbiasa dengan situasi ini, sebab kami sering bermain di Liga Champions. Ini bukanlah masalah besar. Kita tahu bagaimana harus bertindak, bagaimana segalanya berjalan, dan kapan harus memulainya,” tambahnya.
Dinilai tak terlalu bersinar selama pertandingan uji coba, Julian Dracler menegaskan bahwa Jerman harus tetap terus meningkatkan kualitas para pemain mereka.
Gelandang milik Wolfsburg ini juga harus terus berusahan mencapai kondisi terbaiknya setelah dirinya hanya bermain tiga kali untuk klub maupun Jerman sejak April silam.
“Kami belum mencapai performa terbaik,” ucapnya. “ Tapi, saya tidak terlalu khawatir. Kami akan berada di puncak permainan saat turnamen dimulai,” tambahnya.
“Saya akan focus untuk mencapai performa terbaik. Saya bekerja keras setiap hari dan yakin semuanya akan berjalan dengan baik,” Ucap Julian.
Thomas Scheneider, Asisten Pelatih Jerman menyatakan sangat mewaspadai duet Ukraina, Andriy Yarmolenko dan juga Yevhen Konoplyanka.
Duet yang dimiliki Ukraiana itu memiliki kecepatan untuk mencetak gol, dan terbukti dalam kemenangan 4-3 Ukraina atas Rumania, pada bulan Mei lalu.
Yarmolenko dan Konoplyanka juga mencetak gol dalam kemenangan timnya 3-1 atas Albania pada laga uji coba terakhir, Sabtu (4/6).
Dalam enam laga terakhir, Ukraina masih belum terkalahkan, akan tetapi menurut catatan mereka juga tidak sanggup mengalahkan Jerman dalam lima kesempatan.
