Apa sih yang dimaksud Olahraga Juggling?

Untuk kalian para penggemar olahraga bola, sepertinya sudah tidak asing lagi bukan mendengar istilah juggling. Namun kalian tahu nggak sih apa itu juggling sebenarnya? Sebelumnya apa yang akan Anda pikirkan dengan kata juggling? Pasti sesuatu yang berhubungan dengan sepak bola bukan.

Sama halnya seperti yang kita ketahui, bahwa dalam olahraga sepakbola sendiri istilah juggling berarti aktivitas mempertahankan bola agar tetap di atas permukaan tanah. Secara umum aturan yang paling dasar yaitu bola tidak boleh sampai menyentuh tanah. Rata-rata aktivitas kegiatan ini bertujuan untuk sarana unjuk skill dan keahlian seorang pemain dalam penguasaan bola.

Namun kata juggling sendiri sebenarnya bukan berasal dari olahraga sepak bola, tetapi dari salah satu bagian sebuah pertunjukkan. Kata juggling itu sendiri berakar dari kata joculator atau jogelour yang berarti penghibur. Serta dari kata itu juga muncul kata joker sebagai istilah dari badut penghibur. Juggling dapat diartikan sebagai kegiatan akrobatik dalam sebuah pertunjukkan sirkus atau sulap.

Pada awalnya juggling cenderung dilakukan dengan 3 buah bola yang dilontarkan dengan 1 atau 2 tangan. Memang masih belum ditemukan keterangan secara pasti mengenai kapan juggling dilakukan menggunakan kaki. Akan tetapi, pada tahun 1800-an masyarakat di daratan Asia telah mulai melakukan gerakan juggling menggunakan kaki. Contohnya saja dalam olahraga Sepak Takraw atau Chinlone. Bedanya, pada saat itu belum mengenal adanya bola. Sehingga mereka masih menggunakan kantung kecil yang diisi pasir atau biji-bijian. Aturannya sama, yakni kantung tersebut tidak boleh sampai terjatuh ke tanah.

Lalu pada tahun 1980-an barulah olahraga juggling mulai masuk ke ranah sepak bola. Para pemain professional melakukan juggling dengan tujuan sebagai pemanasan sebelum bertanding. Selain itu, juggling juga bisa membuat pemain menunjukkan skill mereka untuk menakuti lawan.

Bagaimanakah cara melakukan gerakan juggling? Dibawah ini beberapa tips juggling yang baik untuk para pemula:
– Gunakan bola yang tidak terlalu kencang
– Gunakan sepatu dengan simpul kecil
– Jangan memposisikan kaki terlalu tinggi dari tanah
– Fokus pada bola
– Usahakan bola setinggi dada

V Agustine

BACA JUGA :

• Hindari Kesalahan Umum Para Pemula dalam Berlari
• Mengenal Perkembangan Singkat Olahraga Sepatu Roda