Breaking News
Home / info olahraga / Asal Mula Perkembangan Permainan Kriket

Asal Mula Perkembangan Permainan Kriket

Pertama kalinya olahraga kriket dimainkan di Hamspire, Inggris pada abad ke-16. Terdapat banyak spekulasi juga yang muncul mengenai asal muasal olahraga kriket tersebut, diantaranya  seperti spekulasi yang menyebutkan bahwa permainan kriket berasal dari sebuah permainan yang disebut creag. Permainan ini dulunya dimainkan oleh putera Edward I atau Edward Longshanks yang bernama Pangeran Edward.

Ada juga yang menyebutkan bahwa permainan kriket berasal dari sebuah olahraga yang disebut creckett. Olahraga yang diketahui dimainkan sekitar tahun 1598. Disamping spekulasi permainan yang menjadi cikal bakal kriket ini, barulah 2 abad setelah kemunculannya olahraga kriket mendapatkan perhatian dan dikembangkan oleh suatu lembaga olahraga di Inggris. Selanjutnya olahraga kriket ini diakui sebagai salah satu olahraga nasional di Inggris.

Dari Inggris, olahraga kriket ini lantas diperkenalkan ke negara-negara yang bergabung sebagai negara-negara persemakmuran Inggris dan ke negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu. Khusunya di negara-negara persemakmuran, permainan kriket diperkenalkan oleh para tentara yang tinggal di pangkalan-pangkalan militer.

Oleh karena itulah, olahraga kriket ini populer di negara-negara bekas persemakmuran Inggris, seperti Malaysia, Singapura, Pakistan, Sri Lanka, India, dan beberapa negara lainnya. Tim kriket dari Inggris pun lantas melakukan pertandingan ke luar Inggris, yakni ke kawasan Amerika utara. Sementara itu, tim kriket dari Australia tercatat sebagai tim yang datang ke Inggris di masa itu untuk bertanding kriket.

Olahraga kriket ini mencapai masa keemasannya pada dua dekade sebelum perang dunia yang pertama. Masa-masa keemasan tersebut telah melahirkan pemain-pemain kriket hebat yang diingat hingga kini seperti William Gilbert Grace dan Sir Donald George Bradman.

Beberapa puluh tahun setelah kelahiran olahraga kriket, barulah di tahun 1909 dibentuk dewan kriket internasional yang bernama International Cricket Council atau ICC. Saat ini ICC bermarkas di Dubai, Uni Emirat Arab dan beranggotakan 106 negara. Sepuluh negara yang bergabung dalam ICC merupakan anggota penuh yang terdiri dari Inggris, Australia, India, Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, Zimbabwe, Afrika Selatan, New Zealand, dan Hindia Barat (West Indies). Sementara itu, 96 negara lainnya terdaftar sebagai anggota tidak penuh. ICC inilah yang mengatur ajang kejuaraan kriket internasional atau Cricket World Cup.

Sepintas, olahraga kriket ini mirip dengan permainan kasti yang sudah sering dimainkan masyarakat Indonesia. Permainan ini dimainkan oleh dua tim dengan anggota tim berjumlah sebelas orang. Permainan kriket ini melibatkan bola dan alat pemukul.

Adapun lapangan kriket sendiri berbentuk lingkaran dengan area untuk memukul bola di bagian tengahnya.
Sementara itu, di Indonesia, kemunculan olahraga kriket diperkirakan terjadi pada tahun 1880-an. Kala itu, permainan ini dimainkan di Jakarta, yakni di lokasi tempat Monumen Nasional sekarang berdiri. Barulah pada tahun 1992 permainan kriket semakin populer sehingga muncul ide untuk membentuk sebuah asosiasi. Asosiasi tersebut bernama Jakarta Cricket Association atau JCA.

Tidak hanya asosiasi saja, bersamaan asosiasi tersebut muncul pula kompetisi liga kriket di Indonesia. Beberapa tahun kemudian, olahraga kriket ini semakin berkembang di Indonesia terutama di kawasan timur Indonesia seperti di Bali dan Nusa Tenggara Timur. Itulah sekelumit sejarah kriket di dunia dan kehadirannya di Indonesia.

Baca Juga :

  • Sejarah Perkembangan Kriket pada Olimpiade
  • Perkenalan dan Perkembangan Olahraga Cricket di Dunia

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …