Lihat saja cuplikan berikut, sang pelatih Mongolia tampak mengamuk di tengah lapangan karena keputusan dari juri, sehingga pertandingan pun berakhir dengan kontroversi. Pada akhirnya, kemenangan pun diraih oleh atlet Uzbekistan, Navruzov dengan skor 7-6. Uniknya adalah, bukan karena hasil pertandingan tersebut yang menjadi hiburan bagi para penonton setempat maupun dunia, melainkan performa “menakjubkan” dari 2 orang pelatih Mongolia ini.
Aksi dari pelatih bernama Tsenrenbataar Tsostbayar serta Byambarenchin Bayaraa, seakan menjadi hiburan tersendiri yang memeriahkan final gulat Olimpiade 2016 ini. Mereka tidak terima dengan keputusan juri yang menganggap mengulur waktu adalah pelanggaran. Lantas saja mereka melakukan protes dengan cara membuka pakaian mereka dan membantingnya di atas matras hadapan juri.
Aksi ini pun mendapat dukungan dari para penonton di Brasil, mereka bersorang “Mongolia!” Karena memang kabarnya, aksi seperti ini sudah dua kali terjadi dalam cabang gulat, dinilai bahwa juri melakukan kecurangan.
Baca Juga :
- 7 Fakta tentang RIO 2016
- Ganda Campuran Indonesia Sukses melaju ke Final Rio