Pada pergelaran babak final Euro kemarin itu Bacary mengaku tak dapat menyembunyikan rasa kasihannya pada Cristiano Ronaldo. Ronaldo hanya mampu tampil untuk bermain selama 25 menit dalam partai final tersebut, lantaran menderita cedera lutut setelah berbenturan keras dengan Dimitri Payet. Akibatnya bintang Real Madrid itu pun terpaksa ditarik keluar dari lapangan lalu digantikan oleh Ricardo Quaresma.
Disamping itu Sagna mengatakan juga menyesali insiden yang menimpa Ronaldo itu. Karena baginya, pemain selevel Ronaldo ini seharusnya mampu tampil penuh dalam pentas pamungkas.
“Saya merasa iba pada Ronaldo, hal itu tak pernah bagus sebab pemain bintang sepertinya mengalami cedera,” ujar Sagna. “Saya rasa juga para pemain Portugal pasti terus memikirkannya serta mereka memberikan usaha yang maksimal untuk dirinya.”
Akan tetapi Sagna juga memendam kekalahan tragis skuadnya itu atas Portugal, bermain dalam laga pamungkas di hadapan pendukung sendiri. Kekalahan itu diungkapkan oleh pemain berusia 33 tahun itu bahwa sangat sulit untuk dilupakan.
“Saya selalu memikirkan hal itu setiap hari. Saya sangat marah.”
“Setelah laga final tersebut saya menangis, karena untuk saya sendiri, kala itulah kesempatan terbesar untuk dapat meraih gelar bersama negara saya. Namun, ya begitulah sepakbola. Anda harus bisa menerima kekalahan,” kenang Bacary.
Baca Juga :
- Aksi Ronaldo berfoto dengan Para Fans
- Ronaldo berkesempatan Untuk Menambah Trofi Ballon d’Or nya