Breaking News
Home / info olahraga / Bagaimanakah Cedera Olahraga Diobati?

Bagaimanakah Cedera Olahraga Diobati?

Berikut adalah beberapa hal yang dokter mungkin lakukan untuk mengobati cedera olahraga.

–    Nonsteroid Anti-Inflamasi  (NSAIDs)
Dokter mungkin menyarankan agar Anda meminum obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin atau profen. Obat ini mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Anda dapat membelinya di toko obat. Obat lain yang umum adalah acetaminophen. Ini dapat mengurangi rasa sakit, tapi itu tidak akan mengurangi pembengkakan.

–    imobilisasi
Imobilisasi adalah pengobatan umum untuk cedera olahraga. Ini menahan daerah luka dari pergerakan dan mencegah cedera lebih parah. Sling, splints, gips, dan immobilizers kaki digunakan untuk menahan bagian yang mengalami cedera akibat olahraga.

–    Operasi
Dalam beberapa kasus, operasi diperlukan untuk memperbaiki cedera olahraga. Operasi dapat memperbaiki tendon yang robek dan ligamen atau mengembalikan posisi tulang yang patah kembali pada tempatnya. Namun sebagian besar cedera olahraga tidak perlu sampai di operasi.

–    Rehabilitasi (Latihan)
Rehabilitasi adalah bagian penting dari pengobatan. Ini melibatkan latihan dengan metode selangkah demi selangkah selama proses luka kembali normal. Pergerakan ringan pada daerah yang terluka dapat membantu untuk menyembuhkan. Semakin cepat ini dilakukan, semakin baik. Latihan mulai dengan menggerakkan bagian tubuh yang terluka secara perlahan melalui berbagai gerakan. Langkah berikutnya adalah untuk meregangkan. Setelah beberapa saat, bobot dapat digunakan untuk memperkuat daerah yang terluka. Anda harus meregangkan otot-otot setiap hari. Anda harus selalu peregangan atau pemanasan sebelum Anda bermain atau berolahraga.

–    Beristirahat
Meskipun baik bila dapat sesegera mungkin mulai bergerak, Anda juga harus mengambil waktu untuk beristirahat setelah cedera. Semua luka perlu waktu untuk disembuhkan; istirahat yang tepat juga dapat membantu proses penyembuhan. Dokter dapat membimbing Anda pada keseimbangan antara istirahat dan rehabilitasi.

–    Terapi lainnya
Terapi lain termasuk arus ringan listrik (electrostimulation), kompresan dingin (cryotherapy), kompresan panas (thermotherapy), gelombang suara (ultrasound), dan pijat.

Baca Juga :

  • Manfaat kesehatan dari Berolahraga
  • Efek Negatif Berolahraga di Saat Migrain

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …