Breaking News
Home / Berita Bola / Bawa Leicester menang, Ranieri akan latih timnas Italia?

Bawa Leicester menang, Ranieri akan latih timnas Italia?

Leicester City berhasil menjadi juara Liga Inggris musim ini. Tentu hal tersebut membuat banyak pihak terkejut mengingat nilai transaksi pembelian pemain pada bursa transfer dan nama para pemain yang kurang terkenal.

Dibalik kesuksesan Leicester, tentu ada sosok pelatih yang berjasa, ialah Claudio Ranieri. Atas kesuksesan Ranieri yang berhasil membawa The Foxes menjadi juara menjadikan Ranieri orang yang diharapkan suatu saat nanti bisa diandalkan sebagai pelatih tim nasional Italia.

Harapan mengani Ranieri itu diungkapkan oleh Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio. Tavecchio juga mengatakan dirinya ingin melihat Italia bisa mengangkat tropi Piala Dunia ketika Ranieri yang menjadi manajernya. Mengetahui keinginan persiden Federasi Sepak Bola Italia itu, Ranieri mengatakan tidak menutup kemungkinan bahwa dirinya akan kembali ke Italia dan melatih Gli Azzurri.

Prestasi yang ditorehkan Ranieri memang luar biasa musim ini bersama Leicester. The Foxes yang sejak awal musim yang tak diunggulkan sama sekali berhasil keluar menjadi juara Liga Inggris musim ini. Dia berhasil memoles para pasukan The Foxes yang dianggap sebagai pasukan yang tak mewah, bahkan termurah keenam di Liga Inggris.

Namun degan racikan yang luar biasa, nama-nama yang awalnya tak terdengar seperti Jamie Vardy, Riyad Mahrez, dan N’Golo Kante menjadi bahan perbincangan di Liga Inggris semenjak posisi Leicester yang terus menanjak. Publik yang tadinya membahas klub-klub besar seperti Manchester United, Chelsea, City, Arsenal, sekarang beralih membicarakan Leicester. Bahkan pemain Leicester, Riyad Mahrez terpilih menjadi pemain terbaik Liga Inggris musim ini versi PFA.

Atas keahliannya yang luar biasa itulah, diharapkan Ranieri bisa melatih timnas Italia, yang merupakan tanah kelahirannya.

“Saya akui saya cukup penasaran untuk melatih timnas tanah kelahiran saya, akan tetapi saya rasa pengalaman saya dengan timnas Yunani sudah cukup,” ujar Ranieri, dilansir Gazzetta dello Sport pada Selasa kemarin.

“Tentu melatih timnas Italia sangatlah berbeda. Saya tak pernah menutup kemungkinan tersebut, dan saya sangat menyukainya. Dan selain itu, Leicester memiliki warna seragam yang sama dengan Azzuri,” sambungnya.

Tercatat Ranieri hanya baru satu kali melatih timnas yaitu timnas Yunani pada 2014 lalu. Namun ia tak lama melaith Yunani, terhitung hanya empat bulan ia melatih negara yang penuh sejarah sepak bola itu. Ranieri dipecat karena mengalami kekalahan dari Kepulauan Faroe. Selama empat laga menangani Yunani, Tak ada satupun kemenangan yang berhasil ia raih, bahkan tiga kekalahan dirasakannya.

Baca juga :

  • Norwich sudah alami enam kali terdegradasi di Premier League
  • Bayern Munchen resmi datangkan Hummels

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …