– Yang pertama mengenai ukuran lapangan bulutangkis. Warna garis yang digunakan untuk memberi tanda di dalam lapangan harus jelas seperti warna hitam dan putih. Tebal garis tersebut adalah 1,5 inci atau 3,8 cm.
– Lebar lapangan harus dibagi 2 sama besar untuk bidang servis kanan maupun kiri. Jika peraturan tentang lapangan bulutangkis tidak dapat diterapkan karena keterbatasan ruangan maka penandaan dengan garis dibuat untuk permainan tunggal. Namun tetap garis batas belakang juga harus tergambar dengan jelas kemudian pada garis samping lapangan tetap harus dibuat garis batas pada jaring.
– Tiang yang digunakan harus mempunyai tinggi 155 cm atau sekitar 5 kaki 1 inci dihitung dari lantai. Tiang yang digunakan harus memiliki kekuatan yang cukup kuat agar jaring yang digunakan dapat lurus dan tegang.
– Spesifikasi jaring yang sesuai dengan peraturan untuk bulutangkis adalah jaring yang terbuat dari tali halus dengan ukuran sebesar 1,6 cm sampai 2 cm. Pada bagian tepi jaring harus dilengkapi dengan pita putih dengan lebar 3,8 cm dimana bagian tengah pita tersebut diperkuat dengan kawat atau tali sehingga dapat ditarik dan ditegangkan dari tiang bagian ujung.
– Pemasangan jaring bagian atas harus berada 5 kaki atau sekitar 152 cm dari lantai pada lapangan bagian tengah.
– Bola permainan yang disebut dengan shuttlecock atau mudahnya disebut kok. Kok yang digunakan harus terbuat dari 14 sampai 16 bulu yang direkatkan pada sebuah gabus yang merupakan bagian kepala kok dengan ukuran gabus yang memiliki diameter antara 2,5 hingga 2,9 cm.
– Panjang bulu yang digunakan jika diukur mulai dari ujung bawah hingga bagian ujung atas yang menempel pada gabus harus sekitar 6,2 sampai 6,9 cm.
– Permainan atau olahraga bulutangkis dapat dimainkan satu lawan satu untuk partai tunggal dan juga 2 pemain melawan 2 pemain untuk partai ganda.
– Lapangan yang dimana pemainnya melakukan servis disebut dengan sisi dalam, dan sebaliknya sisi lapangan dimana pemainnya menerima servis disebut dengan sisi luar.
Peraturan dalam bulutangkis yang juga sangat penting adalah aturan tentang skor atau nilai. Skor yang harus dicapai untuk partai ganda dan tunggal putra adalah 15 angka. Namun jika kedua belah pihak mencapai nilai sama yaitu angka 14 maka ada dua pilihan aturan permainan yaitu setting game dan love-all.
Setting game adalah suatu auran dimana pihak yang lebih dulu mendapatkan angka 14 berhak menambahkan 3 angka untuk menentukan kemenangan. Sedangkan pertandingan love-all nilai atau angka yang ditambahkan jika kedua pihak sama-sama meraih angka 14 sudah ditetapkan pada saat awal pertandingan.
Beberapa beberapa peraturan diatas masih sebagian kecil dari keseluruhan peraturan yang ada dalam olahraga bulutangkis ini, dengan mengetahui setiap peraturannya maka kita akan dapat menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan yang dapat menimbulkan kerugian bagi pihak dan tim sendiri.
Baca Juga :
- Manfaat Dalam Olahraga Badminton yang Benar
- Sejarah Awal Munculnya Permainan Badminton di Dunia