Ketika Anda sedang bersepeda di area jalanan kota yang relatif ramai dan penuh kendaraan berlalu lalang, sebaiknya Anda sedikit menurunkan kecepatan dan tetap pada kecepatan medium serta melaju lebih santai.
Hal ini bukan hanya karena bahaya kecelakaan dari kendaraan bermesin saja, namun juga disebabkan oleh kadar polusi udara.
Bila kita melaju dengan kecepatan tinggi saat mengendarai sepeda, ataupun hanya berjalan kaki dengan cepat akibat diburu waktu, hal ini membuat kita akan bernapas lebih dalam, akibatnya polusi dapat masuk lebih banyak ke paru-paru. Semakin cepat Anda bergerak, maka akan semakin keras Anda bernapas, semakin banyak polusi mencemarkan paru-paru.
Jika hal ini terjadi di tengah padatnya kendaraan, akibatnya orang-orang tersebut malah akan menghirup banyak asap beracun dan masuk lebih jauh ke dalam paru-paru. Sehingga meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru, stroke, dan penyakit kronis sebagainya.
Maka dari itu bergeraklah dengan santai, seseorang akan bernapas lebih cepat dan lebih sering ketika sedang terengah-engah karena bergerak cepat. Tercatat setiap tahunnya di Inggris sebanyak 16.355 orang telah terbunuh akibat polusi udara, sementara dinyatakan oleh studi yang berkaitan, bahwa untuk orang yang tinggal di daerah dekat jalan raya sibuk, dapat menyebabkan melonjaknya tekanan darah sampai pada terjadinya serangan jantung.
BACA JUGA : 3 Bentuk Olahraga yang tepat bagi Penderita Nyeri Otot
Ilmuwan dari University of British Colombia dalam upaya untuk mengembalikan tren ke jalur yang sehat dengan bersepeda, sudah mencari kecepatan yang optimal guna berjalan atau bersepeda pada jalanan yang cenderung penuh akan kendaraan.
Upaya tersebut dilakukan untuk meminimalkan polusi udara yang akan terhirup, sehingga aktivitas berjalan maupun bersepeda masih dapat kita rasakan manfaat sehatnya.
Diperhitungkan bahwa sebaiknya para pengendara sepeda melaju pada kecepatan 12 sampai 20 km/jam untuk di jalanan kota, lalu bagi pejalan kaki sebaiknya berjalan dengan kecepatan antara 2 sampai 6 km/jam. Namun disarankan agar mengambil langkah lebih lambat kepada orang yang berusia 50 tahun ke atas.
Perlu ditekankan juga bahwa ketika Anda melaju lebih lambat dari kecepatan optimal, maka akan semakin lama Anda terpapar oleh polusi udara. Maka dari itu, sebaiknya juga untuk terus mengenakan masker guna mengurangi polusi yang terhirup ke dalam paru-paru.
V Agustine