Dari 8 orang manajer di Liga Premier, Antonio Conte adalah satu diantaranya yang dalam catatan perjalanan karier kepelatihannya telah berhasil mencatatkan diri sebagai juara liga utama. Nama yang lainnya yaitu Ronald Koeman, Juergen Klopp, Claude Puel, Claudio Ranieri, Arsene Wenger, Josep Guardiola, dan Jose Mourinho.
Walau begitu, manajer yang kini berusia 46 tahun ini tetap tampil dengan rendah hati. Ia mengatakan bahwa dirinya masih harus banyak belajar lagi sebagai seorang pelatih. Di ranah sepakbola Inggris yang besar ini, Conte menggambar dirinya bukanlah apa-apa. Conte menyatakan bahwa dia masih perlu saran dan masukan dari para pelatih senior yang pernah berkompetisi di Liga Premier ini.
“Sebelumnya saya terlalu sibuk dengan Piala Eropa, sampai-sampai kurang mendapatkan saran mengenai Inggris. Sepertinya saya akan coba menemui Claudio Ranieri dan memperoleh sedikit masukan atau nasihat darinya,” tutur bos Conte. Terdengar layaknya pepatah mengatakan ‘dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung’ mungkin inilah yang ditunjukkan oleh Conte, sebelumnya dia sempat mengatakan bahwa ketika seseorang mendatangi suatu wilayah Negara baru, maka orang tersebut haruslah bersikap rendah hati
“Kala datang ke suatu negara atau tempat yang baru, haruslah Anda datang dengan sikap yang biasa, tutur kata yang biasa, dan mengikuti aturan adat yang ada,” ujar Conte. Menjelang kompetisi besar di International Champions Cup, pasukan Conte akan memulainya dengan laga pemanasan pada pertandingan pramusim yang dimulai pada Sabtu (16/7) dan Rabu (20/7), mereka akan melawan Rapid Vien dan Wolfsberger AC dalam laga uji coba. Barulah setelahnya mereka akan bertemu dengan tim-tim tangguh, diantaranya yakni Liverpool, Real Madrid, dan juga AC Milan.
Baca Juga :
- Conte akan Tinggalkan Formasi Favoritnya di Chelsea
- Conte telah merasa Puas dengan Pencapaian Italia
- Conte akan mewujudkan Chelsea Revolution dengan mendatangkan Lima Bintang baru