Deretan Olahraga Alam di Indonesia yang Menegangkan

Bosan dengan jenis olahraga indoor yang monoton dan kurang menantang? Anda bisa mencoba AOB atau olahraga alam bebas yang menawarkan sejumlah produk tantangan yang sangat menarik. Penasaran dengan AOB? Lalu apa jenis olahraga ini? Contohnya saja seperti rafting atau arung jeram, panjat tebing, dan penelusuran gua.

1. Penelusuran gua

Indonesia kaya akan alam yang memberikan keindahan yang luar biasa. Selain kaya dengan alamnya, Indonesia juga kaya akan sejarah purbakala yang menambah daya tarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah AOB penelusuran gua. Membahas penelusuran gua, di Wonosari juga ada goa bawah tanah.

Ada sejuta cerita yang tersimpan disana, dengan pemandangan yang sangat eksotis. Bahkan goa ini sering digunakan untuk uji nyali juga. Konon pada masa kasunan gua di dalam tanah ini sering dijadikan sebuah cerita wayang bahwa sungai bawah tanah yang ada di bawah gunung seribu inilah yang menghubungkan antara laut selatan dengan Gunung Merapi.

2.Panjat tebing

Disamping itu panjat tebing juga mempunyai daya tarik tersendiri. Bagi pemanjat tebing pemula tentu saja dilakukan hanya di dinding-dinding atau di papan khusus pemanjat tebing. Nah bagi mereka yang sudah profesional dan suka dengan tantangan, Indonesia juga kaya akan gunung dan tebing-tebing yang patut untuk dipanjat.

3. Rafting atau arung jeram

Rafting merupakan olahraga air yang sangat banyak digemari oleh orang-orang. Banyak sungai-sungai yang memiliki arus dan kecuraman yang menantang. Ada sungai Elo di Yogyakarta yang sering digunakan untuk rafting. Olahraga rafting ini juga membutuhkan kekompakan dan kerjasama tim. Oleh karena satu kapal terdiri dari lebih dari dua orang. Apalagi saat ada arus besar, mereka harus mampu mengendalikan perahu karet yang terbawa arus agar tidak sampai tertelungkup.

4. Mendaki gunung

Mendaki gunung juga salah satu olahraga alam bebas yang lumayan banyak peminatnya. Indonesia salah satu negara kawasan paling berbahaya, dimana hampir disetiap titik adalah kawasan gunung berapi. Diantaranya gunung-gunung yang menjulang itu ada yang gunung berapi aktif, dan gunung berapi mati (gunung api purba). Inilah yang sering dijadikan tempat objek pendakian. Selain mempelajari dan menjelah keberadaan gunung itu sebenarnya, pendaki memiliki kepuasaan tersendiri.

Tidak ada salahnya, mendaki sekaligus belajar sejarah tentang gunung tersebut (baik gunung yang masih aktif maupun gunung yang sudah mati jutaan tahun yang lalu). Saat melakukan olahraga pendakian, pendaki harus memperhatikan banyak hal. Bahkan bisa dibilang seorang pendaki sejati dituntut untuk memiliki banyak ilmu.

Misalnya memperhitungkan berapa ketinggian gunung, barang apa saja yang harus dibawa, obat apa saja yang dibawa (mengantisipasi terjadinya hewan-hewan beracun dan mematikan saat pendakian). Sebelum melakukan pendakian, pendaki juga memperhatikan cuaca. Karena saat pendakian musim hujan, banyak hewan seperti lintah dan pacet berkeliaran dan jika tidak memperhitungkan akan membawa pada kematian.

Baca Juga :

• TEMAN BARU PENDAKI DAN PESEPEDA
• Olahraga Volcano Surfing