Dihiasi Dua Penalti Gagal, City Ditahan Imbang Everton di Etihad Stadium

Manchester City gagal meraup poin penuh ketika menjamu Everton di Etihad Stadium. Kedua tim harus rela mendapatkan satu poin setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 selama dua babak yang dihiasai dua penalti gagal.

Bermain di hadapan publiknya sendiri, City tampil begitu dominan. Namun City tetap tak mampu mencetak gol sampai dengan babak pertama usai. Justri di menit ke-64, pendukung City dibuat terhenyak setelah Romelu Lukaku berhasil menaklukkan Claudio Bravo untuk membawa timnya unggul 1-0.

Manchester City dalam prosesnya mendapatkan dua kali kesempatan menyamakan kedudukan dan membuat keunggulan. Tapi sayang, kedua kesempatan emas itu terbuang sia-sia.
Jalannya Laga

Manchester City langsung tancap gas sejak menit awal. Walhasil, di menit keempat, Leroy Sane yang menggiring boleh dari sisi kiri mendapatkan ruang tembak. Tapi sayang, sepakannya masih terlalu mudah untuk Maarten Stekeleburd di bawah mistar gawang Everton.

Tak lama berselang, City kembali membuat peluang melalui Kevin de Bruyne yang baru kembali dari cedera. Melakukan sepakan keras dalam situasi tendangan bebas, bola melaju deras ke bidang sasaran yang tepat tapi sayang masih dipentalkan oleh mistar dan hanya menciptakan tendangan gawang.

Tiga menit kemudian, De Bruyne lagi-lagi mendapatkan tendangan bebas dengan jarak yang ideal. Sayang, percobaan keduanya ini kembali gagal setelah bola hasil tendangannya hanya membentur pagar hidup Everton.

Cerita akhir pertandingan tampaknya akan berpihak ke tuan rumah setelah wasit menunjuk titik putih akibat pelanggaran yang dilakukan oleh Phil Jagielka. Kevin de Bruyne yang maju sebagai eksekutor mengarahkan boleh ke sisi kiri gawang yang dijaga Maarten Stekelenburg. Tapi sayang, arah tendangan de Bruyne terbaca oleh Stekelenburg dan bola berhasil ditepis keluar lapangan yang hanya menghasilkan tendangan sudut. Skor pun bertahan sama kuat hingga turun minum.

Di babak kedua intensitas serangan City tetap tinggi, sementara Everton hanya sesekali melakukan serangan balik ketika mendapatkan bola. Seperti yang terjadi di menit ke-50 ketika Gerar Deulefou mendapatkan ruang tembak di luar kotak penalti. Meski keras, namun tembakan Gerard masih bisa diantisipasi oleh Bravo.

Kemudian di menit ke 64, juga lewat skema serangan balik yang rapi, Lukaku berhasil berkelit dari penjagaan Gael Clichy sebelum melakukan sepakan keras ke arah gawang. Bravo yang mencoba menutup ruang tembak Lukaku tak berkutik mencegah gawangya dari kebobolan. Everton pun akhirnya unggul duluan, 1-0.

Tapi harapan untuk menyamakan kedudukan muncul setelah lagi-lagi Jagielkan melakukan tekel ceroboh terhadap Sergio Aguero di dalam kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih tanpa ragu. Kali ini Aguero sendiri yang maju sebagai algojo. Tapi seperti halnya Kevin de Bruyne, tendangan Aguero dapat dibaca oleh Stekelenburg untuk kemudian diamankan setelah rebound tak jauh dari jangkauannya.

Baru kemudian di menit 72, City berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Nolito memanfaakan umpang silang David Silva. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

B Wayan

BACA JUGA :

• Gara-gara Buku, Mauro Icardi Diminta Melepas Ban Kapten Inter Milan
• Fungsi Pokok serta Faktor Penunjang Keberhasilan Manajemen Olahraga