Breaking News
Home / motogp / Ditolak Stoner, Ducati Tanpa Iannone di Motegi

Ditolak Stoner, Ducati Tanpa Iannone di Motegi

Ducati harus kehilangan Andrea Iannone yang absen karena mengalami cedera. Sebagai gantinya, mereka mengaku menawari Casey Stoner untuk menggantikan Iannone membalap di Motegi, Jepang akhir pekan ini. Tapi, tawaran itu ditolak dengan halus oleh Stoner dengan alasan pribadi.

Iannone masih harus menjalani perawatan dalam rangka pemulihan cedera retak tulang belakang setelah mengalami crash di latihan bebas di GP San Marino beberapa waktu yang lalu. Akibat cedera itu, Andrea Iannone harus absen di GP Misano dan Aragon. Catatan absen Iannone akan kembali bertambah setelah Ducati memastikan pebalapnya itu tidak akan ikut balapan di GP Motegi, Jepang.

Di balapan Misano dan Aragon, untuk menggantikan Iannone, Ducati menunjuk salah satu test riderny, Michele Pirro. Tapi Ducati tidak bisa mengutus Pirro ke GP Motegi karena ia harus menjalani tes di Valencia di waktu yang hampir bersamaan.

Sebagai solusi instannya, Ducati mendatangi Stoner dan menawarinya kesempatan untuk menunggangi motor mereka di GP Motegi menggantikan Iannone. Tetapi tawaran itu ditolak.
“Kami memberinya kesempatan, tapi dia bilang tidak,” ujar Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, seperti dikutip dari Motorsport.

Ducati memperkirakan Iannone akan kembali membalap di GP Phillip Island, tetapi jika dokter belum memberikan izin, kemungkinan Ducati akan kembali memberikan penawaran ke Stoner atau jika Pirro siap, Ducati akan kembali memakai jasanya.

“Sebelumnya tentu kami harus menantikan apakah dokter memperbolehkan Iannone untuk kembali membalap, jika tidak, barulah kami akan memikirkan apa yang harus kami lakukan jika dia tidak pulih. Awalnya Casey tidak punya niat untuk kembali ke paddock sampai balapan terakhir di Valencia. Tetapi, mungkin saja ia mengubah pikirannya nanti, kita tidak pernah tahu.” Pungkas Ciabatti.

Bagi Andrea Iannone, musim 2016 ini akan menjadi musim terakhirnya bersama Ducati. Tahun depan, ia akan membalap bersama tim Suzuki untuk menggantikan Maverick Vinales yang berlabuh ke Movistar Yamaha menggusur Jorge Lorenzo.

Iannone disorot oleh sejumlah pengamat karena gaya membalapnya yang terlalu agresif. Pun demikian, prinsipal Suzuki mengaku tidak akan meminta Iannone mengubah gaya balapnya itu.
Davide Brivio bahkan tak segan-segan mengatakan menyukai pebalap yang agresif, melakukan segalanya untuk memberi kemenangan bagi tim. Ia percaya Iannone punya hasrat dan gairah untuk melakukannya. Semua orang pernah melakukan kesalahan, tapi seiring kematangan pengalaman, ia akan mampu meminimalisir kesalahan. Waktu dan pengalaman akan berguna untuk di atas lintasa nantinya.

“Kesalahan bisa saja menimpa pebalap manapun, tidak hanya Andrea Iannone. Yang terpenting adalah bagaimana menyerap balapan demi balapan sebagai pelajaran. Ia akan semakin dewasa dan berpengalaman, kami percaya dua hal itu akan menekan kesalahan.” Lanjutnya

B Wayan

Baca Juga :

  • Dovisiozo: Iannone Pebalap yang Egois dan Sulit Diajak Bekerjasama
  • Suzuki Tak Akan Menuntut Andrea Iannone Mengubah Gaya Balapnya yang Agresif
  • Semangat Andrea Iannone di BRNO Sebagai Petualangan Barunya

About kang odon

Check Also

Vinales Pede Gusur Lorenzo

Maveric Vinales berhasil naik podium di GP Australia akhir pekan lalu, yang pada akhirnya memberikan …