The Doctor Menjadi Ancaman Bagi Marquez

Marc Marquez yang sampai saat ini masih bercokol di puncak klasemen MotoGP musim 2016 dengan 170 poin yang berhasil dikantonginya, menjaga jarak dengan dua pesaing utamanya dari tim Movistar Yamaha Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Marquez tahun ini cenderung lebih memperbaiki diri dan berhasil tampil konsisten di saat kedua pembalap dari Yamaha Movistar banyak mengalami kendala.

The Doctor memasuk paruh musim 2016 sudah tiga kali gagal finis disusul oleh Lorenzo yang dua kali gagal finis, mengantongi poin sebanyak 111 poin dirinya menduduki posisi ketiga di perolehan klasemen. Rekan Rossi berada di posisi kedua dengan 122 poin, walaupun terpaut angka yang jauh dengan Lorenzo apalagi Marquez namun Rossi terlihat tampil lebih maksimal ketimbang tahun lalu.

Sang legenda hidup ini menunjukkan peningkatan yang pesat ketimbang tahun lalu, gagal finis sebanyak tiga kali di paruh musim mungkin menjadi yang pertama kalinya bagi Rossi akan tetapi dibanding dengan Lorenzo yang lebih banyak mengalami kendala di beberapa balapan sebelumnya The Doctor terlihat lebih konsisten di setiap balapan dan lebih cepat pula.

Marquez dan tim justru lebih mewaspadai ancaman yang akan timbul dari Valentino Rossi ketimbang dari rekan satu timnya yang mempunyai perolehan poin lebih banyak, apabila melihat ke musim yang lalu Rossi pada saat memasuki paruh musim yang pertama selalu berhasil naik podium. Kondisi yang dialami oleh kedua rider Yamaha Movistar ini tidak jauh dari kata sial dan kurang beruntungnya mereka untuk beradaptasi dengan peralatan elektronik baru dan ban juga tentunya.

Marquez beserta tim akan terus waspada dalam menghadapi kemungkinan persaingan yang ada, ketidakmujuran kedua rider Yamaha ini tidak bisa diharapkan lebih lama lagi karena sewaktu waktu mereka berdua dapat mengejar ketertinggalan dan masih sangat mungkin untuk merebut posisi teratas sebagai juara dunia MotoGP 2016.

Ancaman dari Rossi dipaparkan oleh Marquez memang jauh lebih besar, boleh diakui performa The Doctor pada musim lalu memang bagus tapi hal itu didukung pula dengan kurang maksimalnya Marquez dan Lorenzo saat membalap. Untuk tahun ini Livio Suppo dari Tim Prinsipal Honda mengatakan bahwa Rossi tampil lebih kompeten dan stabil disaat Marquez sedang sangat – sangat meningkat performanya.

Tekanan yang dialami oleh Marquez akibat dari tragedi di musim yang lalu menjadi beban tersendiri bagi The Baby Alien, dianggap musuh oleh jutaan pendukung Rossi hingga disoraki oleh penonton sudah menjadi asam garam bagi pembalap muda ini. Namun hal ini dapat dijadikan pelajaran dan membuat Marquez jauh lebih dewasa dalam bersikap ataupun saat membalap, hal ini bisa jadi adalah kunci kesuksesannya di musim 2016. Meskipun begitu ia akan selalu waspada karena pada masa yang lalu seorang rider dapat bangkit dari hasil yang buruk sekaligus memenangi lima balapan berturut – turut.

Baca Juga :

• Kesuksesan Marquez di Pertengahan Musim
• Strategi Matang Marquez di Sachsenring Berbuah Manis