Ducati akan terus berjuang sampai menjadi Juara Dunia

Dengan tanggapan yang selalu Optimis, Ducati percaya bahwa mereka akan mampu merebut kemenangan jelang akhir kompetisi. Meski Ducati belum sempat juga menaiki podium tertinggi pada musim 2016 ini, namun mereka sudah tampil amat menjanjikan. Selama 8 seri pertama, tim Ducati sudah tercatat sebanyak 3 kali berhasil meraih podium. Yakni finis di posisi kedua Andrea Dovizioso ketika di Qatar, dan 2 kali mencapai podium ketiga oleh Andrea Iannone di Austin dan Italia.

Kemudian dalam seri balapan terakhir saat di Assen Belanda sepekan yang lalu, dalam laga balap yang diwarnai dengan hujan deras, tim Ducati amat nyaris meraih kemenangan pertamanya. Dimana Dovizioso mampu mempertahankan posisinya ketika bersaing di barisan terdepan, namun sangat disayangkan pebalap asal Italia itu harus berhenti dari pertandingan akibat tergelincir di 10 putaran terakhir nya.

General manager dari Ducati, Gigi Dall’Igna pun meyakini betul bahwa performa dari timnya itu tidaklah kalah kompetitif bila ingin dibandingakan seperti tim Repsol Honda begitu juga Movistar Yamaha. Ducati optimis dengan terus mengejar target utama untuk menggapai puncak klasmen pertamanya ini.

“Belum berubah dengan Target utama kami yaitu mencapai puncak kemenangan dan saya sangat meyakini bahwa hal itu mungkin dilakukan, walau akan sulit. Melihat tingkat level dari para rival-rival kami yang terbilang sangat tinggi,” kata Dall’Igna. “Akan tetapi kami juga tidak merasa inferior kok, kepada para pembalap lainnya maupun sebagai pabrikan,” tambahnya.

“Hingga kami berhasil meraih kemenangan dalam sebuah balapan dan sampai mencapai titel juara dunia kami tidak akan pernah merasa puas. Saya berjanji akan memberikan segalanya yang saya bisa untuk memberikan kepuasan pada seluruh fans Ducati di seluruh dunia,” tutur sang manajer Dall’Igna.

Baca juga :

• Pengakuan Lorenzo yang mengaku belajar dari kebiasaan Buddha