Efek dari Berolahraga Seusai Makan

Apakah aman bila berolahraga setelah makan? Jawaban singkatnya, boleh. Namun tentu saja tidak serta merta langsung berolahraga usai makan. Berikanlah jeda wakti minimal 1/2 sampai 1 jam. Hal ini untuk mengantisipasi agar perut tidak terkejut dan malah menyebabkan rasa sakit pada bagian kanan.

Dalam kegiatan olahraga jenis apapun, mestilah memberi jarak rentang waktu setelah habis mengonsumsi makanan, apalagi makanan berat. Sebenarnya hal ini sebagai upaya adaptasi saja agar tubuh tidak kaget dengan gerakan olahraga yang akan dilakukan.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti asal Koto Prefectural University Jepang yang menemukan perihal, bahwa melakukan olahraga minimal satu jam setelah makan dapat memaksimalkan kinerja tubuh untuk membakar lemak dan kalori.

Juga dapat menekan terbentuknya lemak jahat dalam darah atau yang dalam bahasa medisnya biasa disebut dengan Trigliserida. Lemak jahat tersebut biasanya terbentuk setelah Anda mengonsumsi jenis makanan yang di dalamnya banyak terkandung lemak. Karenanya, olahraga usai makan efektif menangkalnya.

Meskipun memang diperbolehkan dan juga nyata bermanfaat bagi kesehatan, tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk berolahraga setelah makan. Seperti perebutan oksigen antara otot perut dan otot-otot lain yang dipergunakan untuk gerakan-gerakan olahraga. Akhirnya asupan oksigen yang semestinya maksimal membantu kinerja otot perut untuk mencerna makananpun berkurang.

Apabila hal ini terjadi maka jumlah asam laktat pun menumpuk karena proses mencerna makanan yang tidak terselesaikan sebagaimana mestinya. Dengan demikian resiko atas penumpukan asam laktat membuat tubuh akan merasakan nyeri pada bagian perut. Oleh karenanya, makanan yang dikonsumsi membutuhkan waktu beberapa saat untuk kemudian dicerna.

Untuk itu jarak rentang waktu yang dibutuhkan untuk memulai berolahraga tergantung pada jumlah asupan makanan yang dikonsumsi. Tetapi bergantung juga pada jenis olahraga apa dan besarnya intensitas olahraga tersebut. Jika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak dan banyak protein, maka rentang waktu yang dibutuhkan adalah 2 sampai 3 jam untuk kemudian Anda dapat mulai berolahraga.

Begitu pula jika olahraga yang akan Anda lakukan termasuk ke dalam jenis olahraga berat yang memaksimalkan gerakan tubuh, maka harus semakin lama pula masa menunggunya. Lain halnya jika seusai makan, Anda hanya ingin berolahraga ringan seperti berjalan kaki. Maka tidak perlu menunggu hingga berjam-jam setelah makan untuk dapat melakukannya.

Oleh karenanya, dalam berolahraga pun, sekalipun bertujuan baik, tetap harus diperhatikan waktu dan kondisi yang tepat untuk melakukannya. Sebab jika tidak, berolahraga sekeras apapun, tetap tidak akan menuai hasil maksimal. Malah dapat beresiko membahayakan kesehatan tubuh. Memperhatikan pola makan, gaya hidup sehat dan waktu serta olahraga yang tepat, sebaiknya dijadikan sebagai prioritas utama. Inilah rahasia memperoleh kebugaran tubuh.

Baca Juga :

• Manfaat Kesehatan dari Olahraga Squash
• Manfaat dari Latihan Fisik bagi Kesehatan