Breaking News
Home / info olahraga / Efek Positif Makan Setelah Berolahraga

Efek Positif Makan Setelah Berolahraga

Bagi kebanyakan orang akan memilih untuk tidak makan setelah berolahraga, terutama bagi mereka yang bertujuan untuk menurunkan berat badan. Walau terasa lapar, seringkali kita memutuskan untuk tidak makan usai olahraga dengan alasan agar tidak sia-sia olahraga yang sudah dilakukan tersebut. Namun sebenarnya sehat atau tidakkah pilihan seperti ini?

Olahraga yang benar haruslah menyenangkan dan membawa kita pada manfaat kesehatan yang positif, bukannya malah berakhir dengan kelelahan otot atau dampak negatif. Sebagian besar ahli gizi akan merekomendasikan agar mengonsumsi makanan setidaknya cemilan sehat dalam waktu 30 menit setelah kita berolahraga. Melewatkan makan pasca olahraga sekali-kali bukanlah masalah besar, namun hati-hati! jangan jadikan kebiasaan.

Hal ini dikarenakan tubuh banyak menggunakan energi yang tersedia, oleh karenanya diperlukan untuk mengisi bahan bakar kembali, dengan tujuan memerbaiki kerusakan kecil pada otot-otot selama olahraga, bisa dengan karbohidrat dan protein sehat.

Mungkin sesekali tidak makan apapun usai berolahraga tak akan menimbulkan masalah pada tubuh secara langsung. Namun bila hal ini dilakukan terus menerus setelah olahraga, maka besar risikonya meminimalkan tujuan dari kebugaran yang hendak dicapai.

Dikatakan oleh spesialis kedokteran olahraga dan ortopedi di UCLA, Jennifer Beck bahwa dampaknya bisa berupa kelelahan atau mengalami gula darah rendah. Dia juga menambahkan jika mengabaikan makan pasca olahraga dan tak mengasup nutrisi yang tepat, hal ini dapat berkontribusi terhadap lamanya penyembuhan cedera.

Sejumlah makanan juga dapat mengandung elektrolit, yakni mineral yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga otot-otot dan saraf berfungsi dengan benar. Apabila menjalankan latihan fisik yang sangat berkeringat, sangat penting untuk menggantikan kalsium, kalium dan garam melalui konsumsi makanan standar.

Beck berkata, “Pada saat orang setelah olahraga atau aktivitas fisik berat tidak mengganti nutrisi yang hilang tersebut untuk membangun otot dan sel yang rusak, kemungkinan akan banyak cedera berlebihan dapat terjadi.”

Terlebih bila kita melakukan aktivitas berkeringat yang sangat banyak atau saat berolahraga di hari yang panas, tentunya tubuh akan kehilangan banyak unsur penting lewat keringat. Bila hal ini tidak segera diganti, hal tersebut malah berpotensi untuk menghancurkan dan merusak otot serta sel. Kita akan merasa linglung atau bahkan pingsan akibat dehidrasi dan hipoglikemia (gula darah rendah).

Kurangnya elektrolit bisa berakibat pada impuls listrik yang seharusnya menjaga jantung agar berdetak dengan benar, mengarah ke aritmia jantung sehingga detak jantung menjadi tidak teratur. Salad sayur dan buah, atau sepotong daging tanpa lemak, atau sebuah protein bar dapat menjadi makanan tepat usai latihan. Mengembangkan kebiasaan sehat adalah cara termudah untuk mencegah kelelahan dan cedera.

Baca Juga :

  • Waktu Makan Sebelum atau Sesudah Olahraga Menentukan Proses Pembakaran Lemak
  • Mengurangi Nafsu Makan Berlebih dengan Olahraga
  • Seperti Popeye, Makan Bayam Sebelum Olahraga Mampu Memberi Tenaga Ekstra

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …