Berita Bola Situs Berita Bola dan Prediksi
Menjelang seri GP Austria yang akan diselenggarakan pada Minggu (03/07/2016) di Sirkuit Red Bull Ring. Pebalap dari tim Manor asal Indonesia Rio Haryanto telah tiba di Austria dan seperti biasa berkesempatan untuk mengunjungi Kedutaan Republik Indonesia di setiap negara yang ia tuju, tidak terkecuali di KBRI untuk Austria.
Menjalani puasa di bulan ramadhan menjadi tantangan tersendiri bagi Rio, pasalnya waktu berpuasa di tempat yang ia kunjungi selalu mempunyai waktu yang berbeda – beda. Haru menghadapi rentang waktu 20 jam dari subuh sampai maghrib membuat Rio harus beradaptasi dengan cara puasanya.
Rio tetap menjalani ibadah puasa namun tidak harus selalu full dari subuh sampai maghrib, kendalanya sendiri adalah waktu puasa yang jauh lebih lama ketimbang di Indonesia dan program latihan dan persiapan untuk balapan yang akan mendatang harus tetap dijalani oleh Rio.
“Rio puasa sampai sekuatnya dia saja. Beda jika dia ada di Indonesia, bisa penuh puasa sampai maghrib,”Tutur Ibunda Rio, Indah Fennywati.
Untuk pada saat balapan berlangsung Rio diminta oleh tim medisnya agar tidak berpuasa, dengan alasan keselamatan karena pada saat balapan para pebalap akan kehilangan banyak cairan tubuh yang mana dapat menimbulkan dehidrasi apabila Rio tetap memilih untuk berpuasa.
Kehilangan cairan tubuh dan dehidrasi dapat menimbulkan penurunan konsentrasi, padahal selama balapan diperlukan konsentrasi penuh mengingat kecepatan laju mobil F1 yang dapat mencapai lebih dari 300 km/jam. Untuk alasan keselamatan inilah diputuskan agar Rio menunda puasanya pada saat balapan berlangsung.
Walaupun berpuasa dan harus menjalani serangkaian balapan yang sudah akan dimulai dari tanggal 30 hari kamis besok sampai tanggal 3 yang mana balapan utama berlangsung, Rio masih menyempatkan diri untuk bertemu para pendukungnya yang menunggu di KBRI Austria.
Mendapat sambutan yang meriah dari WNI di Austria dan dukungan penuh bagi Rio Haryanto untuk setidaknya memetik poin perdana di F1 Austria. Menghadapi Sirkuit Red Bull Ring bukan hal baru bagi pebalap kelahiran Solo, Jawa Tengah ini.
Rio sudah pernah membalap di Sirkuit ini pada ajang GP2 dan bahkan pernah menjuarai salah satu race di kelas GP2 pada arena Red Bull Ring, walaupun sekarang harus mengendarai mobil dengan kelas yang berbeda dan menghadapi persaingan ketat yang berbeda pula Rio tetap optimis akan tampil maksimal dan meraih poin di ajang Formula 1 GP Austria.
Rangkaian balapan sudah akan dimulai dari hari Jumat 1 Juli dengan menggelar dua latihan bebas yang dimulai pada pagi hari waktu setempat dan siang hari waktu setempat, lalu pada keesokannya latihan bebas ketiga digelar pada pagi hari dan kualifikasi pada siang hari waktu setempat. Balapan utama diselenggarakan Minggu 3 Juli pada siang hari waktu setempat.
