Breaking News
Home / formula 1 / GP Hungaria Dan Sirkuit Hungaroring Yang Bersejarah

GP Hungaria Dan Sirkuit Hungaroring Yang Bersejarah

1989: Portrait of Ayrton Senna of Brazil in his McLaren Honda before the Hungarian Grand Prix at the Hungaroring circuit in Budapest, Hungary. Senna finished in second place. Mandatory Credit: Pascal Rondeau/Allsport
Formula 1 akan memasuki seri balapan ke 11 nya yang mana akan diselenggarakan di Hungaria tepatnya Sirkuit Hungaroring pada hari Minggu (24/07/2016). Mendengar nama Hungaroring tentu bukan hal yang baru mengingat betapa bersejarahnya Sirkuit ini bagi perhelatan balap jet darat. Legenda Formula 1 sebut saja dari Ayrton Senna lalu Michael Schumacher hingga Lewis Hamilton sudah pernah merasakan manisnya menjuarai GP di Sirkuit Hungaroring.

Sekilas mengenai Sirkuit Hungaroring yang telah menyelenggarakan balapan pertamanya sejak 1986 yang mana Nelson Piquet dari tim Williams menjadi juara dan begitu juga pada setahun berikutnya. Tercatat pula Ayrton Senna pernah tiga kali menjadi juara di Sirkuit ini.

Semenjak dari tahun 1986 Hungaroring telah menyelenggarakan 29 kali balapan, memiliki total panjang lintasan sepanjang 4.381 kilometer dan Michael Schumacher lah yang berhasil memegang rekor putaran lap tercepat dengan lama waktu 1 menit 19,071 detik pada tahun 2004, hingga saat ini masih menunggu pembalap muda yang berusaha memecahkan rekor fantastis milik Schumacher tersebut.

Sirkuit Hungaroring mulai dibangun pada tahun 1985, hanya membutuhkan waktu 8 bulan untuk menselesaikan pembangun Sirkuit ini. Menjadi Sirkuit dengan waktu pembuatan tercepat Hungaroring menyelenggarakan balapan pertamanya tepat pada tanggal 24 Maret 1986 sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada Janos Drapal seorang Hungaria pertama yang menjuarai kontes ajang balapan grand prix.

Pada lintasan yang bisa dibilang cukup tua ini juga terdapat beberapa tikungan – tikungan yang unik nan khas, sebut saja tikungan ke delapan dan ke sembilan yang diapit oleh dua lintasan lurus membuat kerja pembalap dan mesin jauh lebih ekstra lagi dikarenakan setelah memacu mobil secepat cepatnya para pembalap harus ekstra berhati – hati dan merespon dengan cepat pada saat memasuki kedua tikungan yang bersandingan ini.

Tikungan ke empat belas sebagai tikungan terakhir di Hungaroring juga mempunyai tantangan tersendiri, tikungan ini cukup tajam dan perlu konsentrasi ekstra pada saat memasukinya. Kemungkinan tergelincir masih sangat mungkin terjadi walaupun sudah menginjak rem pada saat melaluinya, ditambah lagi kondisi mesin harus siap dipacu melalui trek lurus yang menghadang didepan.

Baca Juga :

  • GP Austria: Puasa bukan halangan bagi Rio Haryanto

About kang odon

Check Also

Nico Hulkenberg dan Force India Resmi Bercerai

Nico Hulkenberg akan bergabung ke Renault setelah resmi meninggalkan tim Force India pada akhir musim …