Breaking News
Home / Berita Bola / Hattrick Runner Up Timnas Argentina

Hattrick Runner Up Timnas Argentina

Argentina harus kembali menelan pil pahit karena untuk ketiga kalinya mereka gagal menjadi juara di ajang yang sama yaitu Copa America. Lionel Messi dan kawan-kawan kembali dikalahkan Cile dalam drama adu penalti pada laga final Copa America 2016 di New Jersey, Amerika Serikat, Minggu (26/06) waktu setempat.

Deja vu kekalahan Argentina ditangan Chile harus kembali terulang di Copa America 2016, Argentina harus merasakan kekalahan yang sama seperti pada gelaran Copa America 2015 yang pemenangnya wajib ditentukan melalui babak adu pinalti.

Argentina yang memang diunggulkan langsung menekan Chile sejak kick-off dan langsung mendapat peluang di menit pertama lewat tembakan keras Ever Banega dari jarak 25 yard, tapi masih menyamping tipis di sisi kanan gawang Chile. Setelah itu, Chile tak diberi kesempatan sama sekali mengembangkan permainan dan lebih banyak bermain di daerah sendiri. Tensi pertandingan berjalan sangat panas, Argentina yang ingin meraih gelar setelah puasa selama 23 tahun harus menghadapi Chile yang ingin mempertahankan gelar mereka.

Di menit ke-23 peluang didapat oleh Gonzalo Higuain yang memanfaatkan kesalahan Gary Medel. Tinggal berhadapan dengan Claudio Bravo, Higuain berusaha men-chip bola tapi masih melayang di atas mistar. Dua menit kemudian Nicolas Otamendi yang punya kans bikin tapi sundulannya setelah berhasil menaklukkan Arturo Vidal masih tak menemui sasaran.

Langkah Chile untuk mempertahankan gelar terasa berat setelah pemain mereka, Marcelo Diaz mendapat kartu kuning kedua usai mengadang laju Lionel Messi. Tiga menit menjelang babak pertama berakhir, giliran Argentina yang harus bermain dengan 10 pemain. Pelanggaran terhadap Arturo Vidal membuat Marcos Rojo mendapatkan kartu merah langsung dari wasit asal Brasil, Heber Lopes. Babak pertama ditutup dengan skor kaca mata untuk kedua tim.

Pada babak kedua, Argentina dan Cile mulai bermain hati-hati. Kedua tim tak terpancing melakukan pelanggaran berbahaya. Meski demikian Chile akhirnya bisa mendapat attempts pertamanya di laga ini pada menit ke-56 ketika tembakan Eduardo Vargas melebar dari sasaran. Chile lebih berani menekan pertahanan Argentina lewat serangan balik. Tapi Argentina sendiri justru kesulitan menciptakan peluang di babak ini.

Disaksikan oleh 82.076 penonton di Stadion MetLife, kedua tim tidak berhasil menciptakan satu gol pun selama 2 x 45 menit ditambah 30 menit babak perpanjangan waktu. Pertandingan pun diteruskan ke adu penalti. Pada babak tos-tosan ini, dua dari empat penendang Argentina termasuk Messi gagal menuntaskan tugasnya.

Sementara dari kubu Chile, hanya Vidal yang gagal dari lima eksekutornya. Setelah eksekutor kelima, Francisco Silva, mengecoh Romero maka Chile berhak atas titel Copa America untuk dua tahun beruntun sekaligus membuat Argentina meraih gelar runner up selama tiga tahun berturut turut.

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …