Kini Indonesia bisa tenang menanti lawan mereka di perempat final. Lawan nanti di perempat final segera diketahui usai hasil pertandingan hari Rabu (18/5) malam waktu setempat.
Ihsan yang dibilang terlalu terburu-buru dalam mengakhiri pertandingan justru sempat membuatnya kecurian di set kedua dan harus memasuki set ketiga. Ia juga mengaku ketika itu sempat buru-buru dan membuatnya kehilangan set kedua. Untungnya Ihsan masih dapat keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 21-10, 20-22, dan 21-13.
Ketika set pertama dalam pertandingan ini, terbilang masih mudah bagi Ihsan untuk merebut poin. Lalu memasuki set kedua, poin Ihsan sempat berada di atas angin yang justru malah membuatnya jatuh pada kesalahan beruntun dan akhirnya Verma berhasil memenangi set kedua sekaligus memaksakan rubber game. Untungnya, Ihsan masih bisa tenang kembali dan mengatur kendali permainan di set ketiga.
“Alhamdulillah sudah percaya diri duluan sebelum memasuki lapangan, memasuki game pertama menang mudah. Namun kemenangan ini membuat saya overconfident memasuki set kedua, saya terlalu buru-buru dan maunya smash, tidak melihat padahal pertahanan lawan cukup bagus,” kata Ihsan mengenai pertandingannya.
Ihsan yang mengawali pertandingan sempat sudah tertinggal 0-2 sebelum ia bisa kembali menyerang dan menjauhkan poinnya. Bermain dengan reli-reli panjang dengan tujuan menghabiskan stamina lawan merupakan keputusan cepat yang bagus, jarak poin mereka juga sempat bersentuhan akhirnya Verma bisa menyamakan kedudukan 8-8.
Tapi Ihsan mampu untuk keluar dari tekanan dan berhasil merebut tiga poin beruntun untuk kembali memimpin menjadi 11-8. Ihsan berusaha bermain dengan reli panjang untuk semakin menjauhi Verma dengan 13-8.
Hingga akhirnya, Ihsan mulai menguasai jalannya permainan dan semakin tak terbendung. Verma yang kesulitan mengembalikan smes-smes keras Ihsan akhirnya menyerah dengan hasil perolehan akhir 10-21 di set pertama.
Memasuki set kedua pertandingan ternyata berjalan lebih ketat. Di awal permainan Ihsan sempat memimpin dengan skor 7-4, namun kemudian karna terburu-buru smes-smes nya itu gagal menyeberangi net dan membuat Verma menyamakan skor.
Lalu Ihsan mulai kembali mendapatkan ritme permainannya dan sempat memimpin 11-9. Vermapun tidak menyerah dan semakin memepet Ihsan dengan sukses menyeimbangkan kedudukan menjadi 14-14. Ihsan juga malahan terus gagal memanfaatkan match point dalam kedudukan 20-19. Kesalahannya membawa Verma mencuri set kedua dan membuat set ketiga sekaligus penentuan.
Pada akhirnya kesabaran Ihsan berbuah pada match point dan Ia berhasil memastikan kemenangannya dengan perolehan skor akhir 21-13 usai backhand Verma gagal melewati net.