Breaking News
Home / Berita Bola / Intermezzo Menjelang Euro 2016
euro 2016 berita bola win

Intermezzo Menjelang Euro 2016

Pada tanggal 10 Juni – 10 Juli 2016 nanti akan diadakan perhelatan besar bagi dunia sepak bola Eropa. Apalagi kalau bukan Euro 2016, tempat berkumpulnya semua timnas eropa dengan para pemain dan strategi permainan terbaiknya. Babak kualifikasi sendiri sudah dimulai sejak akhir tahun 2014 dan kini sudah terbentuk grup-grup yang resmi akan bertanding di Euro 2016. Seperti halnya ajang besar sepak bola lainnya, tentu ada intermezzo berita seputar Piala Eropa 2016 ini baik berasal dari pemain, pelatih hingga ajang Euro 2016 itu sendiri. Berikut adalah beberapa intermezzo yang mengiringi ajang besar Euro 2016.

Gaji pelatih timnas Eropa yang terbesar

Jika pemain dengan skill tinggi serta prestasi yang mumpuni mendapatkan gaji yang besar, tentu hal tersebut sudah biasa. Dapat ditemukan dengan mudah daftar para pemain bola bergaji tinggi setiap tahunnya yang dilansir oleh media online maupun media cetak. Lalu bagaimana dengan gaji sang pelatih ? Melatih pemain berskill tinggi dengan gaji yang besar apakah membuat sang pelatih diganjar dengan  besaran gaji yang sama juga ?

Nyatanya pelatih yang bergaji besar tidak selalu memiliki nama yang dikenal. Menurut sumber online, untuk pelatih di kalangan timnas Eropa sendiri, gaji pelatih tertinggi saat ajang Piala Eropa 2016 ini dipegang oleh Roy Hodgson. Roy adalah pelatih timnas Inggris yang merupakan timnas besar di Eropa. Dan untuk melatih skuad Three Lions tersebut, Hodgson dibayar 5 juta euro per tahun atau setara dengan 74 miliar. Sangat besar untuk ukuran pelatih yang sebenarnya tidak memiliki prestasi cemerlang.

Diurutan kedua ditempati oleh Antonio Conte yang merupakan pelatih timnas Italia dengan gaji sekitar 4,6 juta euro atau sekitar 68 miliar per tahun. Disusul dengan Fatih Terim yang menangani timnas Turki dan digaji sekitar 3,5 juta euro.

 Pemakaian teknologi garis gawang

Sebenarnya wacana pemakaian teknologi garis gawang ini sudah ada sejak tahun 2010, yaitu ketika timnas Inggris sempat merasa dirugikan saat Piala Dunia 2016. Teknologi garis gawang ini dianggap bisa membantu menyelesaikan permasalahan saat terjadi kontroversi gol. Dengan teknologi garis gawang ini bisa lebih akurat memastikan keraguan apakah benar-benar tejadi gol atau tidak. Menurut Pierluigi Collina, mantan wasit senior yang kini menjabat sebagai Ketua Komite Wasit Eropa, Piala Eropa 2016 ini bisa menjadi ajang yang tepat untuk memperkenalkan pemakaian teknologi garis gawang tersebut.

Isu pertandingan tanpa penonton

Terkait dengan peristiwa bom di Perancis pada November tahun lalu membuat panitia Euro 2016 tampak waspada. Sebagai tuan rumah ajang 4 tahunan ini maka wajar jika segi keamanan sangat diperkuat mengingat kemungkinan adanya serangan terorisme lainnya. Karena itu Direktur Turnamen, Martin Kallen sempat menyebutkan kemungkinan adanya pertandingan tanpa penonton untuk berjaga-jaga.

Namun dari pihak Presiden Euro 2016 dan Menteri Olahraga Perancis sendiri mengesampingkan kemungkinan tersebut. Mereka akan tetap melakukan pengawalan ketat serta penanganan krisis jika hal-hal buruk terjadi selama pertandingan. Namun tidak termasuk dengan langkah mengadakan pertandingan tanpa adanya penonton.

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …