Breaking News
Home / Berita Bola / Italia adalah tim paling Kompak dan Teroganisir

Italia adalah tim paling Kompak dan Teroganisir

Bila melihat catatan tim, mungkin Italia-lah yang pantas menjadi tim paling kompak, terorganisir, dan tercerdas secara taktikal selama pertandingan di Euro tahun ini, namun itu semua ternyata masih belum cukup untuk menjadi juara. Meski berstatuskan sebagai runner-up musim lalu, namun tampaknya La Nazionale begitu lemah di babak kualifikasi, terseok di laga uji coba, dan parahnya mereka dinyatakan sebagai skuat kering kualitas.

Pelatih Italia, Antonio Conte, Sang allenatore dikabarkan memang lebih memilih memasukkan nama-nama yang punya etos kerja tinggi dalam skuadnya, dan mengesampingkan kualitas skill dan nama besar. “Dapat saya katakan skuad ini mungkin adalah daftar yang paling redup selama di timnas Italia. Bukan sebagai yang terburuk, namun saya selalu bisa melihat penyusunan daftar skuad yang lebih berkelas dari padanya,” berdasar analisis Gianluca Vialli, mantan penyerang asal Italia.

Dengan begitu sudah tidak aneh lagi bila di awal turnamen Italia sudah tenggelam di antara klub-klub seperti Inggris, Spanyol sang juara bertahan Euro 2 kali, sang juara dunia Jerman, Perancis sebagai tuan rumah, dan Belgia dengan skuad bintangnya.

Memang bersama dengan taktik Conte, sang kapten Gianluig Buffon dan rekan-rekannya sukses menjelma dalam skuad yang sangat menyatu. Dapat dikatakan mereka adalah tim paling kompak, begitu terorganisir, dan tercerdas dalam hal taktikal. Namun apa yang kemudian terjadi pada Italia saat turnamen itu berlangsung, benar-benar di luar prediksi awal.

Meski telah merajut ketiga faktor itu dengan sempurna, mereka hanya memiliki modal tersebut tanpa dilengkapi oleh nama-nama yang berkualitas dan berpengalaman dalam daftar skuadnya.

“Berkat semua kerja keras kami itu sepertinya sudah cukup untuk membuktikan ketika bermodalkan kesatuan dan organisasi yang sempurna, maka tak ada hal yang mustahil. Bersama-sama kami berjuang, berlatih dengan keras, hingga kami meraih kemenangan. Kami memberikan semua jiwa kami ketika bermain maupun ketika berlatih bersama,” pernyataan dari Buffon.

“Tim Italia telah mengerahkan segala yang mereka miliki dan nyaris saja cukup. Dan sekarang kami memiliki alasan untuk menangis, ada banyak hal ketika segala upaya membawanya dekat pada kemenangan tinggal selangkah lagi,” ungkapan sesalnya ketika usai pertandingan.

Baca juga :

  • Italy harus pulang dengan tangan kosong
  • Ambisi Baloteli raih Baloon D’Or

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …