Jerman Loyo pada Partai Kedua

Kali ini kabar terbaru datang dari daratan eropa, Timnas Jerman saat ini tengah berpeluang meraih tiket ke babak 16 besar Piala Eropa apabila mengalahkan Polandia pada laga Grup C tepatnya di Stade de France, Kamis lalu.

Hanya, tim berjulukan Die Mannschaft harus membenahi rapor minor mereka khusus untuk laga pertandingan kedua turnamen.

Jika menilik perjalanan di lima turnamen yang mereka sudah ikuti sebelum Piala Eropa 2016, catatan Jerman pada laga kedua tidak begitu mulus artinya kurang begitu memuaskan.

Mereka meraih dua kali menang, dua kali kalah dan satu kali seri. Ini merupakan salah satu catatan yang terlihat sangat miris dan memang ini bukanlah sebuah hal yang begitu buruk.

Namun, dibalik itu semua terlihat bahwa jerman merasa bahwa ini adalah sebuah kesialan yang terjadi pada timnya saat ini. Entah apa yang menjadi faktor yang melatar belakangi akibat dari itu semua.

Hanya saja jerman hingga saat ini memang tengah berada di ambang yang cukup menegangkan bagi kelanjutan mereka. Terakhir, Jerman hanya bermain seri 2-2 melawan Ghana pada Laga matchday kedua Grup G di Musim Piala Dunia 2014 lalu.

Kalau mempersempit pencapaian Jerman di Piala Eropa saja, hasilnya pun sama. Jerman hanya memenangi matchday kedua pada Piala Eropa 1996 (3-0 melawan Rusia) dan 2012 (2-1 melawan Belanda).

Kemenangan ini sudah bisa dibilang sebagai hasil yang cukup baik dan mampu sedikitnya mengangkat level jerman dari catatan buruknya. Namun tetap saja rekor catatan jerman tidak sesuai dengan harapan yang di harapkan.

Terlebih saat banyak hasil pertandingan yang berakhir seri atau kalah. Ini sangat prihatin, bagaimana tidak, tim yang memiliki optimis yang begitu besar justru berada dalam ambang yang sangat berbahaya.

Pada Piala Eropa 2000 dan 2008, bastian dan kawan kawan menelan kekalahan, masing-masing 0-1 dari Inggris dan 1-2 dari Kroasia.

Menilik catatan yang kurang impresif tersebut, Jerman tidak boleh memandang remeh Polandia. Terlebih lagi, Robert Lewandowski dan kawan kawan juga pernah mengalahkan Jerman pada Oktober 2014 lalu.

Ketika itu, kedua kubu bersua dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2016. Bagaimana pun penampilan jerman harus memiliki performa yang baik seolah – olah tidak terjadi apa – apa walalupun saat ini mereka dalam keadaan yang kurang baik dan tidak memiliki peluanng yang begitu baik untuk berada dalam posisi baik.

Setidaknya perjuanngan mereka saat ini dan nanti akan menjadi salah satu kesan yang baik di mata penonton dan dunia. Sebagaimana mestinya sang pemain yang baik dan professional tentunya jerman hanya bisa memberikan yang terbaik bagi laga yang ada didepan matanya.

baca juga :

• Sejarah mendukung Prancis sebagai juara Euro 2016
• Memuji Italy melalui Juventus