Joe Hart Tidak Akan Lakukan Kesalahan Sebodoh Bravo

Kekalahan telak Manchester City atas Barcelona disebut-sebut disebabkan sejumlah faktor kesalahan individu, salah satunya adalah blunder yang dilakukan oleh Claudio Bravo yang berujung pada keluarnya kartu merah dari pengadil lapangan untuk dirinya. Akibatnya, Guardiola harus rela menarik salah satu pemainnya untuk digantikan oleh Caballero yang menjagai mistar.

Blunder konyol yang dilakukan Bravo sontak menjadi perbincangan hangat di dunia maya, salah satunya Twitter. Tapi tak hanya namanya yang menjadi sorotan, tapi di saat bersamaan, muncul nama Joe Hart di antara gegap gempita ledekan atas blunder tersebut.

Dalam laga bertajuk reunian bagi Pep Guardiola itu, Bravo melakukan kesalahan sangat fatal. Salah mengumpan saat berada jauh dari mister, kiper Chile tersebut justru menghalau bola dengan tangan. Wasit pun tak kesulitan untuk memberikan hukuman kartu merah untuk Bravo.

Hukuman itu mengurangi kekuatan City secara signifikan, di mana saat itu sedang dalam posisi tertinggal 0-1. Akibatnya, Barcelona nyaris tak mendapatkan gangguan berarti untuk menambah pundi-pundi golnya menjadi 4 tanpa kebobolan.

Munculnya nama Joe Hart di media sosial ketika Bravo ramai diperbincangkan adalah sesuatu yang sangat wajar. Pasalnya, Hart terbuang dari skuad utama City setelah Bravo datang ke Etihad Stadium. Guardiola mengaku tak menyukai cara bermain Hart, dan ia membutuhkan penjaga gawang yang mempunyai kemampuan mengoper bola.

Terkait blunder tersebut, Niall Quinn, mantan striker Sunderland yang sekarang menjadi kolumnis Sky Sports mengatakan, “Barcelona sebenarnya tidak dalam performa terbaiknya di malam itu, mereka memang punya banyak peluang dan kesempatan, tapi sejak kejadian kartu merah itu, Barcelona mendapatkan celah yang lebih leluasa. Pertandingan pun usai.”

Quinn kemudian menyinggung pula soal Joe Hart yang tersisihkan oleh Bravo secara tidak menyenangkan. “Sekarang terlintas di benak banyak pengemar City, apakah Joe Hart akan melakukan blunder memalukan seperti itu? Tidak akan terjadi dalam jutaan tahun.” Katanya lagi.

Claudio Bravo didatangkan dari Barcelona di penghujung bursa transfer lalu. Salah satu pertimbangannya adalah, City membutuhkan penjaga gawang yang selain mampu memblok bola, juga punya kemampuan untuk mengirimkan umpan dari bawah saat membangun serangan.

Sial bagi Hart, ia sudah tersisih bahkan sebelum Bravo resmi diperkenalkan oleh klub. Buntutnya, ia kemudian merima pinangan Torino dengan status pinjaman. Kabarnya City rela membayarkan klausul kontrak Hart agar kiper andalannya itu bisa merumput di Torino dengan mulus.

Tetapi, penilaian Pep Guardiola tampaknya kali ini berujung pahit. Keahlian tambahan yang diharapkan dari seorang Bravo justru berujung petaka, blunder fatal yang membuatnya diganjar kartu merah dan tim kehilangan satu pilar.

B Wayan

BACA JUGA :

• Barca Lumat City 4 Gol Tanpa Balas
• Hendra dan Rian Melaju, Ahsan dan Berry Angkat Koper