Breaking News
Home / Berita Bola / Kasus Dana Ilegal, Uni Eropa Kembali Menyerang Real Madrid Dengan Tuntutan Rp 275 Miliar

Kasus Dana Ilegal, Uni Eropa Kembali Menyerang Real Madrid Dengan Tuntutan Rp 275 Miliar

Uni Eropa kembali mengungkit persoalan dana illegal yang terjadi pada tahun 1998 silam, dimana Real Madrid dinilai telah terbukti memperoleh bantuan dana sejumlah 18,4 juta euro (Rp 275 miliar) dari pemerintah kota yang dianggap illegal. Karenanya, dari pihak Uni Eropa mencoba untuk mendesak kembali El Real agar dapat mengembalikan uang negara tersebut guna menghindari sanksi.

Pada masa Alberto Ruiz Gallardon dulu selaku Walikota yang berkuasa memberikan dana kompensasi “tukar guling” kepada Real Madrid. Uang yang seharusnya untuk dana bantuan malah dipakai oleh Dewan Kota Madrid untuk mengganti biaya tanah di Castellana bekas markas El Real pada tahun 1998.

Yang setelahnya, Madrid menyerahkan tanah di La Castellana yang merupakan markas mereka itu kepada pemerintah dewan kota. Kemudian Real berpindah ke Las Tablas. Akan tetapi dewan kota malah melarang El Real untuk membangun markas latihan di Las Tablas.

Lagi-lagi Dewan Kota yang saat itu tengah berkuasa memberikan dana kompensasi kepada mereka dalam jumlah yang sangat besar. Tentunya dari uang hasil bantuan Uni Eropa. Ketika di total, pada 2011 lalu Madrid memperoleh keseluruhan dana sebesar 22,7 juta euro (senilai Rp 339 miliar).

Ketika diusut, akhirnya Uni Eropa berhasil membuktikan kejanggalan tersebut, dimana Madrid didakwa telah menggunakan uang yang seharusnya diberikan kepada dewan kota sebagai dana bantuan. Padahal kala itu, disaat Spanyol mengalami krisis ekonomi, Uni Eropa memberikan dana bantuan untuk membantu membangkitkan kembali perekonomiannya, namun malah disalahgunakan.

Didakwa penyalahgunaan uang Negara, Madrid terkait pasal 108 ayat 3, yakni berkenaan dengan larangan pengusaha untuk memakai uang negara. Untuk itu Real Madrid juga melanggar hukum dari FIFA, dimana larangan bagi klub sepakbola untuk menggunakan dana dari pemerintah.

Karenanya, Uni Eropa terus mendesak pihak Madrid agar dapat memulangkan dana ilegal yang mereka terima beserta dengan bunganya. Keseluruhan biaya yang harus Los Blancos kembalikan yakni 18,4 juta euro (senilai Rp 275 miliar).
Kejadian ini terulang kembali pada saat itu lantaran Madrid telah mengabaikan himbauan dari Uni Eropa.

Oleh sebab itu Madrid kembali di ultimatum, karena Uni Eropa merasa geram. Ternyata bukan hanya El Real saja, 6 klub Eropa lainnya juga terkena desakan dari Uni Eropa karena dinilai memakai uang negara. Mereka terdiri dari Barcelona, Osasuna, Athletic Bilbao, Hercules, Valencia, dan Elche.

Baca Juga :

  • Zidane Ungkapkan Bahwa James Rodriguez Senang di Real Madrid
  • Zinedine Zidane Ungkapkan Tidak Butuh Cesc Fabregas di Real Madrid

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …