Kebiasaan Sehari-hari yang mungkin belum Anda Ketahui Efeknya

Kesemutan Bisa Timbulkan Kerusakan Saraf

Kurang bergerak dan aktivitas berulang yang menguras energi dapat mengakibatkan kesemutan. Meski sepele, kondisi tersebut dapat menimbulkan risiko gangguan saraf. Yakni, neuropati.

Neuropati adalah gangguan dan kerusakan saraf yang ditandai dengan gejala seperti kesemutan, kebas, dan kram. Hal tersebut diungkapkan dr Manfaluthy Hakim, SpS(K).

”Gaya hidup masa kini yang meningkatkan risiko neuropati adalah bekerja dengan laptop atau komputer, pekerjaan rumah tangga yang caranya salah sehingga meningkatkan risiko neuropati, kebiasaan menyetir, dan penggunaan high heels oleh wanita,” ujarnya.

Neuropati tidak hanya disebabkan hal tersebut. Setiap orang memang bakal mengalami fungsi saraf mendapat gangguan. Selain itu, gejala tersebut memang muncul lebih dini.

”Gejala neuropati menyebabkan penurunan kekuatan motorik, kemampuan merasa sehingga mudah terluka, impotensi, dan depresi. Neuropati kronik tidak bisa sembuhkan. Namun, bila masih dini atau ingin dikurangi, lakukan olahraga atau aktivitas fisik rutin dan perbaiki diet dengan menambah makanan bersumber vitamin B akan sangat membantu,” katanya.

Hindari Meminum Es saat Cuaca Panas

Cuaca panas memang selalu membuat seseorang haus atau dehidrasi. Agar merasa segar, mereka memilih meminum air dingin atau es.

Sebagaimana diberitakan Daily Mail, kebiasaan ini dinilai sangat tidak benar. Selain itu, cara tersebut dianggap tidak menyegarkan, apalagi menyehatkan.

Kepala Ilmu Gizi di Universitas Surrey Susan Lanham-New menjelaskan, hingga kini, tidak ada bukti bahwa makanan atau minuman dingin dapat membuat suhu tubuh lebih dingin.

”Setiap makanan harus dipecah dan melalui proses metabolisme, dan proses ini akan membuat tubuh merasa sedikit lebih panas,” papar Susan.

Menurut Susan, suhu tubuh memang bakal naik saat mengonsumsi makanan panas. Akibatnya, mekanisme tubuh bakal aktif. Misalnya, berkeringat. Keringat itu bakal mengembalikan suhu tubuh menjadi normal.

Idealnya, saat kepanasan, seseorang harus memperbanyak meminum air. Selain itu, cara tersebut dapat mengganti cairan tubuh yang hilang. Nah, melalui keringat, tubuh menjadi lebih segar dan bugar.

Film Horror Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan

Hal yang tak terduga, ternyata film horror bisa bermanfaat bagi kesehatan juga. Kebanyakan orang akan mengalami jantung berdebar dan napas tersengah-engah saat menyaksikan sebuah film bergenre horror. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan menonton film horror dapat membuat terjadinya reaksi pembekuan darah dalam tubuh.

Namun ternyata tidak selamanya film horror menghasilkan efek yang negatif.

Berikut ini beberapa manfaat positif menonton film horror bagi kesehatan Anda:

• Mampu membakar kalori

Tak banyak orang yang mengetahui hal ini. Menonton film yang menakutkan dapat membuat kalori dalam tubuh terbakar. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh sebuah universitas di Inggris menemukan, seseorang mampu membakar 200 kalori mereka saat menonton satu film horror.

• Mampu mengatasi stres

Menurut sebuah studi yang dilakukan di New York, film horror akan memberikan pengalaman seseorang dalam mengendalikan emosi hingga mengatasi kondisi stres sehari-hari.

Hal tersebut terjadi karena alur film horror yang menegangkan menjadikan seseorang berpikir untuk mengalihkan ketakutan, kecemasan, dan stres. Jika seseorang sedang stres mereka mampu mengatasinya dengan mengalihkan kecemasan dan stres mereka kepada kondisi yang lebih tenang.

• Melatih adrenalin

Ahli medis percaya bahwa menonton film horror dapat memicu dan melatih adrenalin pada seluruh anggota tubuh. Rasa penasaran dan ketidakpastian di setiap adegan di film akan mengaktifkan kelenjar adrenal untuk memompa adrenalin ke seluruh tubuh sehingga memberikan dorongan energi.

• Baik untuk otak

Emosi yang terjadi saat menonton film horror menyebabkan sekresi kimia baik pada otak, seperti dopamin, serotonin dan glutamat sehingga menyebabkan seluruh tubuh merasakan adrenalinnya.