Liverpool hampir meraih gol tandang, dan hampir pulang dengan hasil imbang tanpa gol, tapi tidak cukup. Kelengahan Liverpool berhasil di manfaatkan oleh Adrian di menit akhir menghancurkan kerja kerasnya, juga kemungkinan mengubah outlook sebelum bertemu di Anfield pekan depan.
Cukup banyak tendangan di akhir-akhir pertandingan! Sebuah serangan balik yang menakjubkan jauh ke menit akhir telah memberikan Yellow Submarine keuntungan penting di Liga Europa semifinal. Villarreal melangkah maju menjelang akhir pertandingan, dan mendapat hasil kerja keras mereka.
Satu-satunya gol tuan rumah dicetak oleh Adrian Lopez dari jarak dekat di menit 90 akhir babak kedua. Bagi Liverpool ini adalah kekalahan pertama di Liga Europa, setelah sebelumnya menyingkirkan tim-tim tangguh seperti Manchester United dan Borussia Dortmund.
Singkirkan MU, Liverpool melangkah ke perempat final Liga Europa. Liverpool ingin mengulang permainan fenomenal di Istanbul pada 2005 lalu.
Mantan pemaian United, Phil Neville, yang menjadi analis sepak bola BBC mengatakan kemenangan Villarreal tak lepas dari solidnya pertahanan mereka dan kecerdikan barisan depan untuk memanfaatkan kelemahan Liverpool di sektor belakang.
Mantan pemain Liverpool, Mark Lawrenson, sementara itu mengatakan ada kesan sepertinya pemain-pemain Liverpool enggan mencetak gol tandang dan lebih berharap bisa mencetak beberapa gol di kandang sendiri seperti ketika menghadapi Dortmund.
“Padahal kalau bisa mencetak gol tandang, maka pertandingan kedua di kandang sendiri akan jauh lebih mudah,” kata Lawrenson.
Pada babak pertama, Liverpool sudah menciptakan peluang terlebih dahulu. Namu tembakan Joe Allen masih dimentahkan oleh kiper Villarreal, Sergio Asenjo, ketika laga baru berjalan lima menit.
Kembali Liverpool menekan melalui dua tembakan jarak jauh yang dilepaskan oleh Lucas Leiva dan Adam Lallana pada menit ke-15. Akan tetapi, bola masih jauh dari sasaran.
Giliran Villarreal memperoleh kesempatan emas pada menit ke-21. Tomas Pina melepaskan tembakan dari luar kotak penalti Liverpool, namun mampu ditepis oleh kiper Simon Mignolet.
Pada babak ke-2, Susana lapangan semakin memanas. Villarrela langsung mendapat peluang empuk selepas istirahat. Umpan Denis Suarez ditanduk oleh Cedric Bakambu, namun bola menerpa mistar gawang Liverpool.
Gawang Liverpool nyaris dibobol Bakambu pada menit ke-87. Beruntung, Mignloet masih dapat menjangkau bola.
Malangnya, Mignolet akhirnya takluk juga. Adrian Lopez yang tampil sebagai pemain pengganti sukses membobol gawang Liverpool pada injury time usai memanfaatkan assist Suarez dari serangan balik.