Kesandung Skandal Memalukan, Sam Allardyce Dicopot Sebagai Pelatih Timnas Inggris

Federasi sepakbola Inggris, FA telah secara resmi mencopot jabatan pelatih timnasnya yang diduduki oleh Sam Allardyce. Dengan demikian, pria yang biasa disapa dengan Big Sam itu sudah resmi tidak lagi berstatuskan manajer The Three Lion.

Bukan soal performa atau masalah dengan tim, Sam Allardyce dipecat karena terbukti terlibat dalam skandal besar yang menyeret nama FA dan FIA. Sam Allardyce didakwa menjadi bagian dalam konspirasi mengakali aturan FA dan FIFA. Skandal besar itu terungkap setelah seorang wartawan The Telegraph menyamar sebagai penguasa asal Timur Jauh.

Dalam tulisannya, The Telegraph menyebut bahwa Sam Allardyce memanfaatkan jabatannya untuk memperoleh kesepakatan senilai 400.000 poundsterling atau setara dengan Rp 6,7 miliar. Dalam deal itu, Sam Allardyce mendapatkan perjalanan ke Hong Kong dan Singapura guna menjelaskan secara lebih jelas kepada sekelompok penguasa yang punya hubungan dekat dengan pemain di Liga Inggris, soal bagaimana pihak ketiga dapat mengakali kepemilikan pemain.

Sam Allardyce sendiri yang baru dikontrak pada Juli 2016 lalu tidak menunjukkan keberatan atas pemecatan dirinya. Sebagai pelatih, praktis ia hanya mendampingi tim kala mengalahkan Slovakia 1-0 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018. Gareth Southgate untuk sementara akan menggantikan posisi kosong yang ditinggalkan oleh Big Sam.

FA yang juga mendapatkan sorotan pasca pemecatan Sam Allardyce langsung memberikan pernyataan resmi kepada media. Menurut FA, apa yang dilakukan Sam Allardyce sungguh tidak dapat diterima. FA menuntut integritas total dari seorang manajer timnas mereka. Kendati Sam sudah mengajukan permohonan maaf, tapi keputusan FA sudah bulat, meminta Sam Allardyce meletakkan jabatannya.

“Ini bukan perkara kecil dan sungguh memalukan, tapi FA selalu memprioritaskan diri pada kepentingan yang lebih besar dan berusaha untuk mempertahankan standar tinggi dalam sepakbola.”

Sementara itu ketika kabar soal skandal yang melibatkan dirinya mencuat, Sam Allardyce juga ketahuan mengucapkan kata-kata bernada ejekan kepada timnas Inggris kala itu, Roy Hodson yang memperdebatkan soal pemain dalam tim Piala Eropa 2016 dengan Gary Nevill. Bahkan Allardyce juga menyebut FA bodoh perihal pembangunan stadion Wembley.

Akibat perbuatan dan ucapannya, Allardyce kini kehilangan jabatan sebagai manajer The Three Lion. Ketika ditanya oleh media, Allardyce juga menyampaikan permohonan maaf atas komentar-komentar yang ia ucapkan. Terutama untuk orang-orang yang disebutkan dalam laporan tersebut.

B. Wayan

Baca Juga :

• Alasan FA mengangkat Allardyce sebagai Pelatih baru Inggris
• FA baru mengontak Allardyce untuk kandidat Pelatih baru Inggris