Breaking News
Home / motogp / Kesuksesan Marquez di Pertengahan Musim

Kesuksesan Marquez di Pertengahan Musim

Musim MotoGP 2016 ini menjadi musim yang sangat gemilang bagi Marquez, sukses mejaga jarak 48 poin dengan Lorenzo dan Rossi yang sedari musim lalu menjadi kompetitor utamanya The Baby Alien membayar kesalahan – kesalahan musim lalu dengan konsistensi yang tinggi dari awal musim MotoGP tahun ini.

Musim 2015 memang bukanlah tahun yang gemilang bagi Marquez jika dibandingkan dengan musim 2014 dimana dirinya berhasil menjadi juara dunia, kendala motor dan tentu saja kegagalan mengatasi ego menjadi penyebab kemunduran performa Marquez musim lalu.

Kesalahan demi kesalahan yang telah dilalui menjadi pelajaran berharga dan sisi positifnya adalah evaluasi yang terus diberikan oleh kawan dan tim diterima dengan sangat baik. Mengambil pelajaran dari kesalahan tahun lalu dibuktikan Marquez menjadi kiat meraih kesuksesan pada tahun ini, walaupun memang terlalu dini untuk mengatakan juara dunia 2016 di raih oleh dirinya namun melihat kondisi sekarang ini bukanlah tidak mungkin bahkan sangat mungkin untuk menjadi juara dunia.

Menerima kekurangan dan memperbaikinya ditambah lagi liburan musim dingin dijadikan kesempatan bagi Marquez untuk terus memperbaiki diri, di lain sisi konsistensi Marquez menguntungkan disaat justru dua saingan besarnya dari tim Yamaha mengalami inkonsistensi yang berakibat tertinggal poin perolehan klasemen sementara bagi mereka berdua di pertengahan musim ini.

Strategi yang ciamik juga diperlihatkan saat menjalani race di Sirkuit Sachsenring saat kondisi lintasan sedang basah basahnya Marquez sempat mengalami kemunduran sewaktu motornya memasuki gravel dan melewati lintasan pasir, namun dirinya berhasil kembali ke balapan dan saat lintasan mulai mengering ia mengambil langkah tepat dengan mengganti ban lebih cepat dari pembalap yang lainnya.

Perlahan tapi pasti dirinya melesat mendahului pembalap yang lain sampai pada akhirnya finis sebagai juara, teknik balapan Marquez yang terkenal unik bahkan bisa dibilang sangat tidak biasa dibanding para pembalap yang lain menghasilkan keuntungan sendiri bagi dirinya. Nekat menggunakan teknik sehingga cukup membuat ketar – ketir para saingannya pasalnya di sirkuit pembalap muda ini bisa sangat menggila dan melaju tanpa ragu.

Setiap memasuki tikungan juga bisa tergambarkan bagaimana nekatnya seorang Marquez karena umumnnya pembalap lain hanya sebatas lutut yang menyentuh aspal namun tidak bagi Marquez yang sampai siku nya pun ikut menyentuh aspal, teknik ini diakui menjadi kunci melesatnya Marquez di lintasan khususnya saat di tikungan.

Engine break juga satu hal yang tidak di lakukan oleh pebalap asal Spanyol ini saat melewati tikungan, saat para pembalap yang lainnya mengoper ke gigi rendah agar pengereman dapat dibantu oleh mesin namun tidak bagi Marquez ia tetap pada gigi tinggi. Rossi pun menilai kebiasaan ini cukup aneh tapi memang menguntungkan karena sang pembalap dapat langsung memacu kuda besi mereka dengan lebih maksimal bila tidak menggunakan engine break. Kesuksesan Marquez memang tidak jauh dari teknik berkelas yang nekat tentunya.

Baca Juga :

  • Strategi Matang Marquez di Sachsenring Berbuah Manis
  • Marquez Belum Kekurangan Rival, meski jaraknya dengan Rossi sudah 42 poin

About kang odon

Check Also

Vinales Pede Gusur Lorenzo

Maveric Vinales berhasil naik podium di GP Australia akhir pekan lalu, yang pada akhirnya memberikan …