Ketentuan Standar dari Mengkonsumsi Telur Seusai Olahraga

Dalam fisiologi olahraga ada yang disebut dengan istilah fase anabolik, dimana segera setelah berolahraga akan ada suatu periode waktu yang berlangsung. Merupakan suatu fase terbentuknya otot pada tubuh seusai melewati proses destruksi sehabis berolahraga. Dimana tubuh akan sangat membutuhkan banyak asupan nutrisi pada fase ini untuk menunjang proses pembentukan otot tersebut. Dan salah satu makanan yang dapat dijadikan pilihan terbaik adalah telur.

Seperti yang kita ketahui bahwa telur mengandung protein yang tinggi, yakni nutrisi yang dibutuhkan setelah berolahraga. Sebuah telur kira-kira mengandung 6 gram protein, yang mencakup sekitar 15 persen dari asupan harian protein yang disarankan. Disamping itu, telur mengandung semua asam amino yang dibutuhkan untuk proses metabolisme protein dalam tubuh.

Tidak jarang biasanya orang-orang akan mengonsumsi makanan yang tinggi protein serta karbohidrat seusai berolahraga. Namun perlu diingat juga bahwa mineral dan vitamin juga turut berperan penting, karenanya telur (terutama kuning telur) yang mengandung sejumlah vitamin esensial seperti –vitamin A, vitamin B6, dan vitamin B12 menjadi pilihannya. Kemudian telur juga mengandung banyak mineral seperti kalsium, magnesium,  serta juga zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Memang jika ditotal keseluruhan telur merupakan makanan yang rendah kalori, akan tetapi telur juga mengandung lemak dan kolesterol yang cukup tinggi. Kira-kira sebutir telur ada sekitar 70 kalori, dimana mengandung 5 gram lemak, juga sekitar separuh dari asupan harian kolesterol yang disarankan. Oleh karenanya perlu diperhatikan juga tingkat konsumsinya, tentu hal ini bisa menimbulkan masalah bila hanya mengandalkan telur untuk mendapatkan sebagian besar asupan protein.

Akan tetapi tidak perlu khawatir, meski kuning telur mengandung lemak serta kolesterol yang lumayan tinggi, namun di sisi lain putih telur mengandung kira-kira separuh dari protein yang ada pada kuning telur dengan kadar lemak dan kolesterol yang cukup rendah. Jadi, salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah misalnya mengonsumsi lima putih telur dengan satu kuning telur. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan sekitar 21 gram protein serta vitamin dan mineral yang dibutuhkan dari kuning telur tanpa mengonsumsi lemak dan kolesterol yang berlebihan.

Baca Juga :

• Manfaat dari Olahraga Pilates untuk Kesehatan Tubuh
• Manfaat Kesehatan dari Olahraga Squash