Breaking News
Home / Berita Bola / Kisah Pilu Antonio Cassano, Berawal Dari Bayaran 2-3 Euro per Laga

Kisah Pilu Antonio Cassano, Berawal Dari Bayaran 2-3 Euro per Laga

Jauh dari kata menyenangkan, inilah kisah hidup seorang mantan pemain sepak bola sekaligus striker tim nasional Italia, Antonio Cassano. Masih ingat dengan nama Antonio Cassano? Striker yang sempat menjadi pemain paling berbakat di Italia itu baru-baru ini membeberkan kisah pilu kehidupannya.

Yang dunia tahu, Cassano adalah pemain sepak bola profesional yang sempat menikmati gemerlap dunia sepak bola ketika bekerja untuk Real Madrid, AS Roma, Inter Milan, AC Milan serta klub-klub besar lainnya.

Akan tetapi, jauh sebelum ia sukses menjadi pemain top, dibalik layar sosok beralias Peter Pan tersebut sudah pernah mengalami terlebih dahulu pahitnya kehidupan.

Pria kelahiran Bari itu menjalani hidup susah semasa muda, ia bahkan pernah merasakan momen dimana hanya dibayar 2 euro per pertandingan (atau senilai Rp 32.000). Seperti dikutip dari Dreamteamfc, Cassano mengatakan, “Saya bermain di jalanan ataupun di lorong.”

Pemain yang kini berusia 35 tahun itu menceritakan, “Uang 2-3 euro saya gunakan untuk membantu keluarga. Saya akan bermain untuk siapa pun yang paling besar bayarannya.”

Rasa lapar sudah menjadi hal yang lumrah bagi keluarga Cassano, akibat kesulitan finansial. Dia menyebutkan, “Saya tahu bagaimana rasanya lapar. Karena saya benar-benar sudah merasakannya selama 17 tahun.”

Baca Juga : Liverpool Akan Lanjutkan Jual Pemain, Sturridge Selanjutnya?

Dia tinggal di kota Bari bersama dengan ibunya. Seperti dilansir Football Italia, ungkapnya, “Ibu saya adalah seorang tukang bersih-bersih. Ia telah membuat begitu banyak pengorbanan. Tidak bisa berbicara Bahasa Italia dengan baik karena dia tak pernah sekolah.”

Hingga akhirnya cerita itupun berubah drastis di tahun 1999, ketika detik-detik dia menjebol gawang Inter Milan. Gol tersebut seketika mengubah hidupnya, segera namanya langsung melambung hingga disebut sebagai pemain muda Italia berbakat dan paling menjanjikan.

Cassano menyampaikan, “Pertandingan dengan Inter telah membuat saya terkenal dan kaya. Sepakbola benar-benar membuat keajaiban.”

Cassano pertama kali mengawali karirnya sebagai seorang pemain profesional adalah pada 1999 silam di Bari. Kemudian ia terus berpindah-pindah ke berbagai klub besar Eropa.

Setelah mencatatkan 514 penampilan di level klub, akhirnya pria berpostur 175cm itu pun gantung sepatu dan menutup kariernya pada 2017. Sang striker juga sempat tampil bersama timnas Italia pada 39 pertandingan di semua ajang.

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …