Klub Sepakbola dengan Suporter Ternekat

Suatu klub olahraga tentunya akan mempunyai sekelompok suporter yang selalu mendukung mereka dalam setiap pertandingan, baik secara langsung maupun dari layar kaca. Akan tetapi tidak jarang suporter ini malah melakukan aksi-aksi nekat dan cenderung menjadi tindakan criminal.

Contohnya dalam sebuah pertandingan sepakbola, dimana kehadiran suporter sudah menjadi salah satu bagian yang cukup penting. Kerap kali kehadiran mereka juga menjadi sesuatu pemandangan sendiri yang menarik dan jadi hiburan tersendiri.

Tidak heran jika ada yang menyebut bahwa kumpulan suporter ialah pemain ke-12 dalam sebuah tim sepakbola. Karena kedatangan suporter ini menjadi semangat bagi sebuah kesebelasan untuk dapat meraih kemenangan.
Banyak cara yang bisa dilakukan sebuah kumpulan suporter untuk bisa mendukung klub idolanya. Mulai dari menggunakan atribut bernuansa klub dukungan, menyanyikan yel-yel pembakar semangat saat pertandingan, dan sebagainya.

Namun kadang kala sangat disayangkan, dimana rasa kecintaan yang terlalu berlebihan itu justru membuat mereka melakukan hal-hal nekat. Mulai dari tindakan pengerusakan, penganiayaan, sampai pembunuhan. Contohnya dibawah ini, beberapa kumpulan supporter klub sepakbola di dunia yang tercatat pernah melakukan tindakan-tindakan nekat yang seharusnya tidak pernah terjadi:

Barcelona

Siapa penggemar sepakbola yang tidak mengenal klub asal Spanyol, Barcelona? Yakni salah satu klub dengan banyak prestasi, bukan hanya di Spanyol, tetapi juga di Eropa. Namun ternyata di balik sederetan prestasi yang mereka raih tersebut, tercatat Barcelona ialah sebuah klub yang memiliki suporter nekat.

Luis Figo, seorang legenda sepakbola Portugal itu pernah merasakan perlakuan buruk yang dilakukan oleh para suporter La Blaugrana. Tepatnya pada 2002 silam. Ketika itu Figo yang sebelumnya merupakan pemain Barcelona kembali ke Camp Nou menggunakan jersey Real Madrid, rival abadi mereka. Kemudian di sepanjang pertandingan, setiap Figo membawa bola, para suporter Barcelona secara serempak menyoraki dirinya. Puncaknya, ketika hendak melakukan tendangan sudut, salah satu suporter Barca secara tiba-tiba melempar potongan kepala babi ke arah Figo.

Newell’s Old Boys

Yakni suatu nama klub sepakbola di Argentina, namanya diambil dari “Isaac Newell” salah satu legenda sepakbola negeri asal tari tango tersebut. Klub ini telah berdiri sejak 3 November 1903. Ternyata klub yang cukup tua di Argentina itu mempunyai sekumpulan suporter yang cukup terkenal dengan aksi kekerasannya.

Seperti contohnya pada 27 Oktober 1946, yang terkenal dan menjadi salah satu bagian sejarah klub. Dimana ketika itu mereka tengah menghadapi San Lorenzo de Almagro. Pada mulanya kedua tim bermain imbang 2-2. Namun pada menit ke-89, sejumlah suporter Newell’s Old Boys masuk ke dalam lapangan dan mengincar wasit pertandingan, Osvaldo Cossio.

Salah satu fans bahkan berhasil mencekek leher Osvaldo menggunakan ikat pinggang. Beruntung, Osvaldo berhasil diselamatkan dan pertandingan pun harus dihentikan. Kabarnya tindakan suporter Newell’s Old Boys kepada Osvaldo dilatarbelakangi kekecewaan mereka pada keputusan wasit, setelah sang pengadil lapangan menganulir gol ketiga yang dicetak oleh pemain Newell’s Old Boys.

Vasco da Gama

Dibentuk pada tahun 1898 silam, sebuah klub asal Brasil yang bermarkas di Rio de Janeiro, Vasco da Gama. Klub ini juga tercatat menjadi salah satu klub yang terkenal dengan banyak suporter garis keras. Mereka nekat melakukan tindakan kekerasan jika kecewa dengan hasil yang didapat Vasco da Gama.

Salah satunya yang pernah terjadi tahun 2013 lalu, 1 tahun sebelum Brasil menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014.
Vasco da Gama tengah menghadapi laga penting melawan Atletico Paranaense. Jika Vasco da Gama kalah dalam pertandingan itu, maka dipastikan mereka akan terdegradasi.

Vasco da Gama yang tertinggal 0-1 menjelang menit-menit akhir pertandingan, hingga tindakan kekerasan pun mulai dilakukan oleh para suporter. Sejumlah dari mereka bahkan menggunakan perlengkapan seperti tongkat besi untuk memukuli suporter Atletico. Saking parahnya kondisi perkelahian suporter kedua kesebelasan tersebut, sebuah helikopter pun harus didatangkan ke lapangan pertandingan guna membawa para korban ke rumah sakit.

V Agustine

Baca Juga :

• Arsenal Gagal Membawa Tropi, supporter penyebabnya?
• Peran Penting Sebuah Stadion Pada Sepak Bola