Breaking News
Home / Berita Bola / Kritikan pedas Roy Keane

Kritikan pedas Roy Keane

Seperti menepuk air di dulang, akhirnya terciprat muka sendiri. Mungkin begitulah yang dialami oleh asisten Pelatih Timnas Republik Irlandia, Roy Keane. Pria yang berkelahiran Cork, Irlandia, 10 Agustus 1971 itu mendadak mendapatkan kritikan pedas yang dilontarkan dari pemainnya.

Roy Keane mantan pemain Manchester United yang terkenal sangat temperamental di lapangan itu setelah ia mengkritik anak asuhnya, karena kalah dalam laga persahabatan jelang putaran final Euro 2016 melawan Belarusia 1-2 pada Selasa (31/5) lalu.

Roy Keane menyebutkan bahwa pemain sayap Aiden McGeady akan dapat tampil maksimal pada pertandingan tersebut. Akan tetapi, hal itu tidak diperlihatkan olehnya. Selain itu juga, Roy Keane mengkritik pemain Daryl Murphy dan Jeff Hendrick. Kedua pemain ini disebutkan lamban.

Mereka masih harus latihan lebih keras. Mereka masih harus melatih kontrol bola dan harus mengumpan dengan baik. Penyerang itu harus memiliki ketajaman dan mampu menempatkan dirinya untuk mengambil peluang dan itu diperoleh dengan kesiapan yang baik. Mengontrol bola dengan baik,” kata Roy Keane seperti yang dikutip dari Dailymail.co.uk, pada kamis (2/6).

Akibat krititikannya, Roy Keane mendapatkan kritikan balasan dari para pemainnya, namun asisten pelatih Everton tersebut menanggapi kritik itu dengan santai. Mantan pemain gelandang Celtic itu menyatakan bahwa kritikan yang dialamatkan kepada pemain Irlandia itu dinilai hanya bercanda.

Sementara, mendengar perkataan Keane, Daryl Murphy pemain yang mendapatkan kritik tentu saja kaget atas pernyataan Roy Keane tersebut. Sebab, dirinya telah mempercayai Keane untuk dapat bergabung dan menangai Timnas Irlandia.

“Saya berterima kasih telah diberikan kepercayaan olehnya. Namun kenapa dia bicara seperti itu,” ucap Murphy.

Roy Keane pernah bergabung ke skuad Manchester United pada tahun 1993 – 2005. Pemain gelandang bertahan yang kerap sering mencetak gol itu pun kemudian di pilih menjadi kapten skuad Setan Merah. Namun, selain dengan kehebatannya di lapangan ia juga dikenal dengan kehebohannya yang di tampakkan dari sifat temperamentalnya. Bahkan, Roy Kean pernah mengeluarkan tendangan mautnya kepada pemain Leeds United Alf-Inge Haaland pada April tahun 2001 yang lalu.

Sementara itu , Roy Keane tetap optimistis kekalahan yang dilakoni atas Belarusia menjadi pelajaran dan itu tidak menjamin bahwa permainan Irlandia akan buruk di Euro 2016. Bahkan, Roy Keane sangat berharap kepada pemain gelandang McCarthy untuk pulih dari cederanya.

Sehingga McCarthy pemain Everton itu dapat tampil dalam laga perdana Irlandia di Grup E melawan tim Ibrahimovic Swedia yang akan berlangsung pada 13 Juni 2016 mendatang.

“Kami percaya bahwa Grup E adalah grup neraka, karena terdiri dari Belgia, Italia, dan Swedia. Kami akan bisa mengatasinya, oleh karena itu saya membutuhkan McCarthy. Dia merupakan gelandang yang serba bisa,” Ucapnya.

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …