Breaking News
Home / Berita Bola / Kroasia membuktikan diri sebagai Kuda Hitam menakutkan.

Kroasia membuktikan diri sebagai Kuda Hitam menakutkan.

Fase penyisihan grup di Piala Eropa 2016 sudah berakhir. Dengan peraturan baru yang diterapkan UEFA karena bertambahnya jumlah tim untuk menggenapi delapan bagan 16 besar, diambilah empat tim terbaik di peringkat ketiga.

Menjelang empat pertandingan terakhir di grup E dan F, kini hanya Turki tim kuda hitam yang masuk di daftar empat terbaik di peringkat ketiga. Sebelum digelarnya kompetisi Piala Eropa 2016 ini, di prediksi ada lima tim yang bakal menjadi kuda hitam. Mereka adalah Austria, Turki, Polandia, Wales dan salah satunya Kroasia.

Kini menjelang berakhirnya babak penyisihan grup, hanya Austria yang hampir pasti terhenti karena hanya mampu menempati peringkat keempat grup F. Dan hebatnya, tiga tim kuda hitam mampu lolos dengan otomatis karena berhasil menempati juara grup dan runner up.

Di Grup B Wales berhasil menjadi juara grup dengan enam point. Lalu di Grup C, Polandia berhasil menjadi runner up menemani Jerman sebagai juara Grup C. Sementara, Kroasia berhasil menduduki peringkat teratas Grup D setelah mereka berhasil menghantam juara bertahan Spanyol dengan skor 2-1.

Dengan performa para tim kuda hitam yang mampu lolos ke fase knockout, kini tim elite Benua Eropa harus mewaspadai ancaman dari ketiga tim kuda hitam tersebut. Apalagi mereka berada di sisi kiri yang relative lebih ringan, diantara tim kuda hitam diyakini akan bisa melaju ke babak final Piala Eropa 2016. Sementara, para tim elite seperti Spanyol, Italia, Jerman, Inggris, mereka akan saling bertemu untuk dapat melaju ke babak final Piala Eropa 2016.

Kroasia mungkin menjadi tim Kuda Hitam yang paling ditakutkan dengan kondisi dan performanya yang terbaik. Selama ini, Kroasia berada di bawah bayang – bayang generasi Davor Suker, Zvonimir Boban, dan Robert Prosinecki, yang mampu berada di peringkat ketiga pada Piala Dunia 1998 yang digelar di Prancis.

Akan tetapi, banyak orang yang menyebut skuad Kroasia saat ini sudah mendekati skuad 1998. Dengan bermain sebagai tim yang utuh, kontribusi Darijo Srna selaku kapten juga mampu memotivasi rekan – rekannya. Kemudian dengan adanya Luka Modric yang bertugas sebagai pengatur serangan yang sempurna dengan dukungan dari pemain berkualitas sekelas Ivan Rakitic, Mateo Kovacic, dan Ivan Perisic, akan diyakini menjadi tim kuda hitam yang ditakutkan.

Selain itu, Kroasia tidak pernah terlihat takut dalam menghadapi lawan- lawannya. Dengan racikan dari Pelatih Kroasia, Ante Cacic ia mampu membawa Kroasia lolos ke putaran final. Cacic sebagai pelatih juga berperan sebagai mentor, psikolog, dan teman untuk para anak asuhnya. Caranya mengatur tim dengan sangat detail dan analitis akan mampu membawa Kroasia sampai ke puncak final Piala Eropa 2016.

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …