Breaking News
Home / Berita Bola / Lawan Berat Uruguay

Lawan Berat Uruguay

Timnas Uruguay akan melakoni ujian beratnya di laga perdana Piala Copa Amerika 2016. Tim asuhan dari pelatih Oscar Washinton Tabarez tersebut sudah dihadang oleh tim favorit juara, Meksiko yang kini belum terkalahkan pada 18 laga terkahirnya, Minggu (5/6) yang berlangsung di Stadion Phoenic, Arizona. Meski kini berstatus menjadi tim yang paling sukses di ajang Copa Amerika dengan torehan 15 gelar, tak langsung membuat Uruguay dapat menang dengan mudah.

Apalagi, mereka kini dipastikan belum dapat memainkan Strikernya Luis Suarez lantaran dirinya saat ini masih dalam proses pemulihan cedera. El Pistolera itu diprediksi baru bisa bermain di Copa Amerik 2016 pada fase perempat final, itu juga kalau Uruguay dapat lolos dari penyisihan Grup. Akhirnya, Edinson Cavani yang bakal mengemban tugas dan tanggung jawab yang besar sekaligus menjadi menjadi tumpuan lini penyerangan dari Uruguay.

Dengan absennya Luis Suarez itu menjadi kesempatan emas bagi Cavani untuk menunjukan taringnya. Wajar saja, pemain serang Paris Saint Germain itu sangat berambisi untuk membuktikan diri bahwa Uruguay tidak hanya tentang Suarez. Bahkan, itu telah dibuktikannya dengan mencetak 10 gol dari 15 laga pada Piala Dunia 2014 silam, ketika itu Suarez sedang menjalani skorsing larangan bermain dari FIFA.

Tujuh gol diantaranya disarangkan oleh Cavani pada laga persahabatan, dan tiga gol lainnya dilesakan pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 di zona Amerika Selatan. Dan hebatnya lagi, dua gol yang dicetaknya ke gawang Trinidad dan Tobago pada laga ujicoba pekan yang lalu, membuat Cavani kini berada di peringkat ketiga pencetak gol terbanyak sepnajang sejarah Uruguay dengan 32 gol, melompati torehan dari striker legendaris Uruguay, Hector Scarone dengan torehan 31 gol.

Sumbangan – sumbangan gol dari Cavani hanya kalah dari seniornya Diego Forlan yang mencetak 36 gol, dan sekarang memutuskan pensiun dari timnas pada 2014, serta kalah dari rekannya Suare yang telah mengoleksi 45 gol. Sementara itu Cavani begitu termotivasi untuk dapat merebut kembali trofi Piala Amerika yang terakhir kali diperoleh pada 2011 lalu. Terlebih, turnamen Copa Amerika yang di gelar di AS ini merupakan edisi special perayaan 100 tahun turnamen tersebut.

Pada kubu lawan, Meksiko kini dalam kondisi yang siap tempur. Deretan kemenangan menjadikan bukti kesiapan tim dari pelatih Juan Carlos Ososrto itu di ajang Copa Amerika 2016. Kapten tim Javier Chicharito Hernandez akan memimpin timnya mencatat sejarah di ajang ini. Apalagi El tri Color akan mendapatkan banyak dukungan yang lebih banyak dari penggemar karena factor geografis Meksiko yang lebih dekat ke Amerika Serikat.

Kini mampukah Uruguay meladeni perlawanan dari lawan beratnya Meksiko yang kini dalam performa yang terbaik. Kita lihat pada pertandingan yang berlangsung pada Senin (6/6) di Stadion University of Phoenic.

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …