Berita Bola Situs Berita Bola dan Prediksi
Setelah pekan lalu hanya dapat bermain imbang melawan West Ham, kini tim besutan Claudio Ranieri bertanding melawan Swansea City di King Power Stadium. Tampil di hadapan publik sendiri membuat keperayaaan diri dari Leicester semakin meningkat. The Foxes julukan dari Leicester, bertanding dengan dibawah pimpinan Riyad Mahrez.
Di kala itu Riyad Mahrez menghimbau rekan setimnya agar lebih bersemangat karena gelar juara sudah semakin dekat. Meskipun saat itu pemain bintang dari Leicester yaitu Jamie Vardy tidak masuk dalam skuat dikarenakan mendapatkan sanksi 2 pertandingan. Sejak awal pertandingan tekanan banyak di berikan dari penggawa Leicester, tak membutuhkan waktu lama. Pada menit ke-12 Mahrez membuka keran goal, berawal dari blunder pemain belakang Swansea Ashley Williams yang gagal menghalau bola. Sepakan kaki kiri terukur dari Mahrez tidak dapat ditahan oleh Fabianski.
Peluang diberikan oleh anak asuh Ranieri, tak berselang lama pada menit ke-30 gol kedua diciptakan oleh Ulloa melalui umpan terukur dari Danny Drinkwater, babak pertama berakhir dengan kedudukan 2-0, keunggulan bagi The Foxes. Setelah bermain cukup baik di babak pertama, Mahrez dkk kembali bermain di babak kedua. Pada menit ke-60 Leonardo Ulloa kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol kedua dari Ulloa memperlebar jarak dengan Swansea, lini pertahanan yang lemah di manfaatkan oleh Leicester.
Konsentrasi para pemain Swansea yang tidak baik, membuatnya mudah diserang oleh penggawa Leicester. Swansea yang tidak ingin mengakhiri laga dengan kekalahan telak, mencoba untuk bermain lebih bertahan. Dominansi dari Leicester sangat terlihat jelas, penguasaan bola 62% membuat Swansea tidak dapat berbuat banyak. Gemuruh sorakan dari para supporter The Foxes semakin besar saat Albrighton menggenapkan skor menjadi 4-0. Sepakan yang sangat keras dan terukur dari Albrighton membuat Fabianski kewalahan untuk menahannya. Laga tersebut mecapai klimaksnya saat gol ke-empat diciptakan pada menit ke-85.
Leicester menutup kemenangannya pada laga tersebut dengan kedudukan 4-0, kemenangan ini menjadikan Leicester semakin kokoh di puncak. Dari 35 pertandingan yang dimainkan, 76 poin telah dikantongi Leicester, terpaut 8 poin dengan Tottenham Hotspurs yang berada di posisi kedua. Jalan menuju tropi liga premier Inggris semakin dekat, laga yang tersisa tinggal tiga pertandingan. Namun dari tiga laga yang terisia, dinilai cukup berat dikarenakan The Foxes akan menghadapi lawan yang sulit. Kontra Manchester United(tandang), Everton(kandang) dan Chelsea(tandang), lawan yang diperkirakan tidak akan mudah untuk dikalahkan.
Tetapi anak asuh Ranieri mendapatkan semangat baru dikarenakan telah melibas Swanse di kandang 4-0 serta dapat bermain cukup memukau tanpa diperkuat top skor tim Jamie Vardy. Kemenagan dari Leicester juga memupuskan peluang dari Manchester City dan Arsenal untuk menjuarai Liga Premier Inggris musim ini.
