Breaking News
Home / Berita Bola / Liverpool Tumbangkan Everton dengan Skor 4-0

Liverpool Tumbangkan Everton dengan Skor 4-0

Liverpool menambah tekanan yang sebelumnya memang sudah besar yang dialami oleh Roberto Martinez, manajer Everton dengan kemenangan lewat skor 4-0 yang sangat memalukan bagi tim pendatang namun justru menjadi prestasi bagi tim tuan rumah ini.

Bek Ramiro Funes Mori juga ikut diturunkan ke tim ini pada semi final FA Cup melawan Manchester United dengan formasi ini mendapatkan kartu merah ke 21 dalam pertandingan ke 47 terakhir di Liga Premier. Hal ini diikuti dengan cidera yang dialami oleh pemain tengah belakang John Stones setelah gol ketiga diciptakan. Gol tersebut merupakan gol ke 50 yang dicetak oleh Daniel Sturridge bagi tim ini yang kemudian diikuti dengan dua gol yang dicetak masing-masing oleh Divock Origi dan Mamadou Sakho tepat sebelum paruh pertama berakhir.

Serangan yang dilancarkan oleh Philippe Coutinho di menit ke 76 mengirimkan fans Everton ke pintu keluar dan setiap sorakan yang menggema di Anfield pada akhir pertandingan merupakan pisau yang dihujamkan ke dada Martinez dan mereka yang tetap berada di jalur keluar. Sturridge, hanya karena Origi diangkat keluar lapangan dengan tandu dan menunjukkan cidera yang cukup serius sebagai hasil dari jegalan Funes Mori, menjadi pemain Liverpool tercepat keempat selama dua puluh lima tahun terakhir yang mencapai puncak hanya dalam pertandingannya yang ke 87.

Pemain internasional Inggris ini memiliki tingkat rekor serangan terakhir yang lebih baik dibandingkan Luis Suarez (91 pertandingan), John Aldridge (92 pertandingan), Michael Owen (93 pertandingan), Robbie Fowler (94 pertandingan), Kenny Dalglish (99 pertandingan), dan Ian St John (111 pertandingan). Hal ini cukup mengagumkan mengingat waktu yang dihabiskannya untuk beberapa kali cidera. Sementara itu, penyerang utama Everton, Romelu Lukaku, yang termasuk ke dalam jajaran pemain terkuat yang dimiliki oleh Martinez, nyaris tidak berkutik pada pertandingan semalam. Selama 25 menit, kelemahan yang ditunjukkan oleh Martinez tampak mencerminkan kurangnya kekuatan dalam pertandingan.

Tim tamu, yang rekor kalahnya terpanjang di Anfield yang diperpanjang lagi menjadi 16 pertandingan, pada dasarnya lebih gesit dan memukau dalam penguasaan bola, namun tidak seperti Borussia Dortmund yag tampil seminggu yang lalu, Everton gagal mengambil kesempatan pada serangan awal mereka. Kevin Mirallas meleset dari target sebanyak dua kali meskipun dengan pembukaan yang bagus sebelum akhirnya Lukaku ditolak oleh Sakho pada paruh pertandingan.

Pemain terbaik Liverpool selama periode dominasi yang dilancarkan oleh Everton, Adam Lallana, dapat saja memiliki kesempatan untuk melakukan hatrik di paruh pertama pertandingan, melewatkan kesempatan baik ini pada menit keenam ketika dia bangkit dari perangkap offside namun mengirimkan bola langsung ke Joel Robles. Gareth Barry dari Everton dan James McCarthy tampaknya memiliki kontrol di sisi tengah lapangan namun menurun secara perlahan ketika Liverpool menyerang secara bertubi-tubi dan mulai mengambil alih permainan.

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …