Ljungberg Mengaku Lebih Suka Menjadi Pelatih Anak-Anak

Untuk sebagian besar mantan pesepakbola dunia, pasti ingin mencoba masuk dalam dunia kepelatihan apalagi bisa mempunyai karir yang membanggakan seperti menjadi pelatih dari klub-klub besar. Akan tetapi sepertinya Fredrik Ljungberg memiliki pendapat lain.

Sempat bekerja untuk sang pelatih Arsenal, Arsene Wenger itu telah membuat sebuah kejayaan sendiri bagi namanya dalam sejarah sepakbola The Gunners.  Setelah mengambil masa pensiunnya dia mengaku akan lebih memilih untuk bisa menjadi pelatih sepakbola anak-anak. Bisa saja untuk saya mengambil pekerjaan sebagai asisten pelatih untuk meniti karir, yang kemudian perlahan-lahan naik jabatan, namun sepertinya posisi saya bukanlah di sana,” tutur Ljungberg.

Dia juga menyatakan bahwa dengan menjadi pelatih sepakbola anak-anak, maka dia akan mempunyai ruang yang luas untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya. Dia terlihat sedikit mengatakan lelucon dan tertawa tentang pilihannya itu, “Tentu saya dapat belajar banyak juga untuk berada di dalam tim tersebut. Saya akan belajar banyak cara menjalankan peran sebagai seorang ‘bos’ untuk anak-anak!” ujarnya itu.

Kemudian Ljungberg menjelaskan alasannya yang membuatnya begitu ingin melatih tim junior, bahwa dengan begitu dia akan mampu mendidik mental dan juga karakter dari seorang pemain sejak dini. “Ini akan menyenangkan apabila kita dapat menjadi bagian dari salah satu kenangan mereka di masa depan,” pungkas mantan pemain sayap Arsenal itu.

Dalam komentarnya kala dipertanyakan tentang jabatannya saat ini, “Saya senang dengan menerima peran ini,” jawabannya dengan pekerjaan melatih tim U-15 akademi Arsenal sejak Januari lalu. Ljungberg mengatakan bahwa dalam tim Arsenal junior itu sudah ada 15-18 anak dan mereka akan menjalani latihan 4 kali dalam satu pekannya. Sepulang sekolah mereka akan segera datang ke lapangan untuk berlatih.

Baca Juga :

• Ljungberg, Legenda The Gunners turut Mengungkapkan Kejutan Islandia