Breaking News
Home / info olahraga / Manfaat serta Teknik Dasar Latihan Olahraga Pernafasan

Manfaat serta Teknik Dasar Latihan Olahraga Pernafasan

Ada 2 golongan atau jenis dalam teknik dasar olahraga pernafasan secara umumnya. Yakni pernafasan duduk awal, pernafasan duduk akhir, dan pernafasan bergerak. Yang mana masing-masing dari latihan tersebut memiliki teknik gerakan serta manfaat yang berbeda-beda. Berikut ulasannya:

1. Pernafasan duduk awal dan akhir

Secara umum fungsi dari pernafasan duduk awal ialah sebagai pemanasan atau warming up, sedangkan pernafasan duduk akhir akan berperan sebagai pendingin atau cooling down.
Pernafasan duduk ini bermanfaat untuk meningkatkan dan mengembangkan sistem pernafasan pada organ paru-paru serta otot-otot tubuh yang berhubungan dengan sistem pernafasan. Apabila dilakukan dengan baik, meski hanya merupakan pemanasan dan pendinginan saja, tetapi pernafasan duduk seperti mampu membuat kita mengeluarkan keringat.

Teknik gerakannya, mula-mula tubuh dalam posisi dudu dengan kaki dilipat ke bagian belakang. Kemudian telapak kaki dan ujung jari melingkari pantat, lalu pandangan diarahkan ke depan.
Berikutnya lakukan pernafasan secara teratur. Nafas ditarik melalui hidung namun beberapa di antaranya dilakukan dengan cara menekan nafas yang ada di bawah perut. Teknik ini sering disebut dengan abdominal pressing.

Tarik nafas, tahan, lalu keluarkan dengan perlahan-lahan selama kurang lebih 10 – 30 detik. Baik yang awal ataupun yang akhir, pernafasan duduk ini dijalankan selama sekitar 10 menit.
Fungsi lain dari pernafasan duduk diantaranya, memperlancar aliran darah dari vena di sekitar perut yang menuju jantung. Pada saat terjadi tarikan nafas tekanan pada rongga perut makin meningkat, sedangkan tekanan pada rongga pada dada jadi menurun.

Kondisi ini juga mampu menangani sejumlah jenis penyakit seperti perut kembung dan juga susah buang air besar. Selain itu, dapat pula meningkatkan kualitas kesehatan secara mental dan fisik. Dikarenakan teknik ini membuat tarikan nafas jadi lebih teratur, termasuk ketika seseorang sedang dalam keadaan emosi atau marah maupun sebaliknya sedang ketakutan dan kondisi tidak baik lainnya.

2. Pernafasan bergerak

Pernafasan bergerak ialah sistem pengolahan nafas yang dilaksanakan bersama dengan gerakan dan jurus-jurus tertentu. Manfaat dari latihan pernafasan bergerak ini yaitu manfaat biolistrik. Dimana tarikan nafas yang dilakukan dapat membuat aliran oksigen dalam darah menjadi lebih basa, sedangkan karbon dioksida jadi semakin asam. Melalui gerakan atau olahraga yang dilakukan, kondisi ini menjadikan kelenjar serta jaringan tubuh yang lain memperoleh asupan energi yang cukup dan memadai.

Mula-mula posisikan tubuh dengan kuda-kuda yaitu 2 kaki disejajarkan dan ujungnya saling berlawanan. Kemudian telapak kaki digesek-gesek ke tanah dan tumit direkatkan antara satu dan yang lain pada tiap-tiap gerakan ketika kaki melangkah.

Dalam waktu yang bersamaan, melakukan tarikan nafas sebanyak-banyaknya dari hidung lalu ditekan serta ditahan di perut. Dalam satu kali tekanan serta tahanan nafas, gerakan dilakukan sebanyak 15 kali nafas dikeluarkan lagi melalui hidung.

Adapun manfaat yang kedua yaitu manfaat fisioligis yang secara langsung membuat haemoglobin darah semakin bertambah banyak jumlahnya. Peningkatan jumlah haemoglobin atau HB darah ini dapat mengurangi resiko anaemia atau kekurangan darah. Selain itu, masih terdapat beberapa manfaat lain yang dapat menjadikan tubuh lebih kuat menghadapi serangan penyakit tertentu.

V Agustine

Baca Juga :

  • Teknik Pengolahan Napas saat Latihan Olahraga Pernafasan
  • Teknik Bernapas yang benar saat Olahraga Pernafasan

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …